Puncaknya, seolah tak menghargai pelatih Erik Ten Hag dan para pemain lainnya, Ronaldo memilih untuk pergi duluan meninggalkan skuad MU yang sedang bermain kontra Vallecano.
Tentu saja, sikap ini jelas tak menunjukkan profesionalitas seorang atlet. Bahkan hal ini lebih mencoreng citra dari mantan pemain Real Madrid dan Juventus ini.
Sontak saja, Ten Hag agak geram dan menyesali sikap Ronaldo ini. Bahkan Ten Hag menyatakan bahwa sikap Ronaldo dan pemain yang juga ikut meninggalkan tim yang sementara bertanding tak bisa diterima.
Pernyataan Ten Hag ini seolah membangun perang dingin dengan Ronaldo. Efeknya bisa besar untuk relasi antara Ten Hag dan Ronaldo di MU.Â
Di tengah tak adanya minat kuat dari tim-tim di Eropa untuk mendatangkan Ronaldo, besar kemungkinan Ronaldo bisa bertahan di MU. Jadi, Ten Hag harus bisa memainkan otoritasnya sebagai pelatih MU.
Akibatnya bisa beragam. Mau tak mau, Ronaldo harus tunduk pada otoritas kepelatihan Ten Hag kalau tak mau dibekukan di bangku cadangan.
Selain itu, peluang untuk membangkucadangkan Ronaldo makin besar apabila taktik tak bisa menjawabi kemampuan Ronaldo.
Ten Hag sendiri mengakui bahwa Ronaldo tak siap secara fisik untuk menghadapi laga perdana Premier League kontra Brighton di Old Trafford. Pasalnya, Ronaldo absen selama 12 pekan, di mana saat itu MU melakukan bebarapa laga uji coba di Thailand dan Australia.
Keputusan untuk tak memainkan Ronaldo bisa menjadi jalan yang perlu dibuat oleh Ten Hag. Pasalnya, Ten Hag bisa memanfaatkan dan sekaligus menguji ramuan skuad yang dibangunnya selama masa uji coba pramusim, sembari menanti saat yang tepat bagi Ronaldo benar-benar dalam kondisi fit. Â
Pada titik lain, sikap Ronaldo itu menjadi ujian ketegasan dan konsistensi Ten Hag. Dalam mana, Ten Hag teruji untuk menerapkan aturan yang satu dan sama kepada setiap pemain, termasuk kepada Ronaldo sekalipun.
Menjadi persoalan lanjut apabila Ten Hag tak berani memberi sanksi pada Ronaldo atas sikapnya. Ini akan menimbulkan kesan negatif di antara pemain, karena terlihat ada perlakuan bias di antara pemain.