Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Yang Perlu Dilakukan Ketika Pasangan Cemburu dengan Teman Kita

17 Juli 2022   20:15 Diperbarui: 17 Juli 2022   21:56 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan cemburu (Sumber gambar dari Kompas.com)

Jumat (15/7/22), saya menghadiri sebuah acara kelulusan dari teman kerja. Banyak tamu yang berdatangan dan menyampaikan ucapan selamat untuk keluarga teman saya itu. 

Kebetulan saya mengenal baik keluarga ini. Makanya saya tak canggung untuk masuk ke rumah itu dan juga meminta untuk minum  kopi setelah makan malam. 

Sambil menikmati kopi, suami dari teman kerja saya menemani saya. Kami bercerita banyak hal, termasuk harapannya untuk anaknya yang baru lulus bangku kuliah.

Kadangnya istri datang dan nimbrung bercerita. Namun hanya sebentar dan kemudian ke tempat lain.  

Tiba-tiba, istrinya menyampaikan bahwa ada dua orang teman angkatannya sewaktu SMP akan datang untuk singgah di rumah itu. Keduanya laki-laki dan bekerja di salah satu instansi kepolisian di kabupaten tetangga. 

Sebagai tuan rumah suaminya ikut menerima kedua temannya itu. Namun, raut wajahnya agak tak bersahabat dan hal itu coba disembunyikan hingga kedua tamu dari istrinya pergi. 

Situasi menjadi agak jelas ketika istrinya coba menyampaikan latar belakang dari kedua temannya itu. Kecemburuan suaminya kian terbuka. Dia pun melontarkan kata-kata yang coba menyudutkan dan mencurigai istrinya. 

Saya berada di antara kedua pasangan itu hanya diam dan berupaya untuk mengubah bahan pembicaraan. 

Situasi cemburu bisa terjadi kepada siapa saja. Bagaimana pun, hal ini sangat normal dalam sebuah relasi. Maka dari itu, kita perlu tahu bagaimana bersikap. 

Pertama, sebelum membawa teman lawan jenis, sebaiknya hal itu disampaikan kepada pasangan. 

Salah satu letak persoalan dari pengalaman yang saya saksikan adalah tak adanya informasi dari si istri kepada suaminya tentang tamunya.

 Ketika mereka sudah tiba di depan rumah, istrinya baru memberitahukan keluarganya, termasuk suaminya. 

Ilustrasi kecemburuan. Foto: Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi kecemburuan. Foto: Shutterstock via Kompas.com

Sontak saja, suaminya agak terkejut dan tak siap secara batin menghadapi situasi yang terjadi. Malahan, dia agak kaget karena yang datang seumuran dengan istrinya dan pernah memiliki cerita masa silam. 

Bagaimana pun, salah satu pasangan harus memberi tahu terlebih dahulu kepada pasangan ketika mau bertemu dengan teman atau pun ketika teman datang berkunjung. 

Informasi bisa membuat pasangan mengerti dengan situasi yang terjadi atau pun siap menghadapi situasi itu dengan hati terbuka.  

Kedua, Jangan ragu untuk memperkenalkan pasangan kepada teman yang datang ke rumah.

Ketika teman datang ke rumah, pasangan yang mempunyai tamu harus berani memperkenalkan pasangannya kepada teman yang datang. Jangan biarkan pasangannya menjadi penonton atau pun pasif dalam melihat tamu yang datang. 

Perkenalan itu bisa mencairkan situasi. Bukan tak mungkin, tamu malah akan mengajak pasangan dari temannya untuk berbicara daripada dengan temannya sendiri.

Ketiga, Kontrol diri dalam memberikan pujian tentang teman karena hal itu malah bisa menyinggung. 

Berbicara tentang teman kepada pasangan bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Menjadi persoalan ketika topik pembicaraan malah memojokkan pasangan sendiri.

Masih dengan pengalaman teman kerja saya di atas. Pasangannya pensiun dini dari dinas militer. Sekarang dia mengisi waktu dengan bekerja sebagai petani. 

Dalam percakapan, teman saya memuji karir dari kedua temannya yang sudah memiliki pangkat tinggi di dinas kepolisian. Bahkan dia juga bercerita tentang gaji yang dimiliki karena faktor pangkat mereka di kepolisian. 

Cerita ini malah menimbulkan kecemburuan. Situasinya sebagai pensiunan dini dari dinas tentara terlihat dipojokkan. 

Hal seperti ini perlu dihindari. Topik yang perlu dibicarakan adalah soal yang bisa merangkul setiap pihak. Dalam arti, topik yang bisa mencairkan suasana dan melibatkan setiap orang. 

Kecemburuan dalam berelasi sangat sulit dihindari. Akan tetapi, kita juga perlu mempunyai sikap yang tepat agar rasa cemburu kita tak menimbulkan perpecahan di antara satu sama lain. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun