Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Antisipasi Timnas Indonesia Setelah Menang Kontra Kuwait

9 Juni 2022   08:55 Diperbarui: 9 Juni 2022   20:00 1283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia merayaka gol ke gawang Kuwait. Foto: PSSI via Kompas.com

Kemenangan timnas Indonesia atas Kuwait (2-1) (8/7/22) membuka asa bagi timnas untuk bisa bermain di Piala Asia 2023. 

Tertinggal dua laga agar bisa melaju ke Piala Asia. Targetnya meraih tempat pertama di Grup A atau pun menjadi salah satu runner-up terbaik. 

Mencermati peforma kontra Kuwait, timnas Indonesia bisa mencapai target tersebut. Kemenangan di rumah tuan rumah Kuwait merupakan salah satu acuan timnas bisa mencapai target tersebut. 

Tentu saja, kemenangan itu menjadi suntikan moral. Timnas yang sempat dipandang enteng oleh tuang rumah malah menyengat balik. 

Kekalahan ini bisa menambah persaingan ketat di Grup A. Mau tak mau, Kuwait harus melakonkan laga hidup mati kontra Yordania atau pun Nepal kalau mau lolos ke babak selanjutnya.

Begitu pun dengan timnas Indonesia. Laga kedua kontra Yordania menjadi laga penentuan untuk timnas. Hasil kalah untuk timnas Indonesia bisa menguatkan persaingan di grup A.  

Dengan meraih kemenangan kontra Kuwait, timnas pun mempunyai alasan untuk berharap. Kendati Kuwait bermain di depan pendukungnya sendiri, timnas tak begitu gampang tunduk dengan situasi.

Menariknya, Kuwait unggul lebih dahulu atas Indonesia. Kendati demikian, nyali timnas Indonesia tak ciut meladeni permainan Kuwait. 

Mentalitas anak-anak asuh Shin Tae-yong patut diapresiasi, di mana mereka berupaya sekuat tenaga meladeni permaiann Kuwait dan mencari kemenangan.

Mentalitas ini diharapkan untuk dipertahankan pada dua laga terakhir.. Kemenangan harus diraih dan menjadi target. Juga, kendati diremehkan lawan, timnas tak gampang merasa inferior pada pandangan dari luar lapangan.

Tekad meraih kemenangan harus menjadi misi para pemain Indonesia di kualifikasi Piala Asia grup A. Dengan tekad ini, timnas Indonesia  bisa memberikan bukti kepada publik tentang proyek Tae-yong bersama timnas.

Maka dari itu, hal yang perlu dihindari adalah merasa diri jumawa dengan kemenangan  kontra Kuwait. Kemenangan kontra Kuwait yang berstatuskan sebagai tuan rumah bukanlah akhir dari  persaingan.

Tempat Indonesia belum aman. 4 tim yang menghuni grup A berpeluang mendapatkan tiket ke Piala Asia.  

Itu mesti menjadi pendorong untuk melawan tim yang lebih kuat lagi yakni Yordania. Dengan tekad kuat, tidak ada yang mustahil bagi timnas Indonesia untuk kembali bermain di Piala Asia.

Selain itu, timnas Indonesia juga tak perlu merasa diri sudah berada di atas angin sehingga tidak waspada pada dua laga terakhir. 

Pastinya, baik Yordania maupun Nepal agak terkejut dengan hasil yang dialami oleh tuan rumah Kuwait. Di tengah keterkejutan itu, mereka bahkan mulai mengantisipasi persiapan mereka bertemu timnas Indonesia.

Boleh dibilang, Yordania-lah yang mulai waspada dengan kekuatan timnas Indonesia yang telah mengalahkan tuan rumah.

Situasi sangat menantang timnas Indonesia. Betapa tidak, tim-tim lawan pasti sungguh-sungguh mempelajari kekuatan timnas Indonesia. 

Jadinya, timnas Indonesia menjadi tim yang diperhitungkan, dan timnas Yordania menyiapkan energi ekstra untuk meladeni permainan anak-anak muda tim Garuda. 

Saat ini, Indonesia kembali perlu waspada pada kekuatan Yordania. Yordania pastinya mempersiapkan diri lebih baik. Toh, tim yang dipandang tak lolos malah menjadi batu sandungan untuk tuan rumah Kuwait.

Di atas kertas, timnas Yordania terbilang unggul atas timnas Indonesia. Kendati demikian, bertolak dari pengalaman kontra Kuwait segala sesuatu bisa terjadi. 

Pada titik ini, Tae-yong sangatlah tepat ketika dia sempat menyatakan bahwa "bola itu bundar!" Pernyataan Tae-yong ini keluar ketika dia menilai tentang kekuatan lawan-lawan di kualifikasi Grup A.

Ya, statistik di atas kertas tak menjadi jaminan satu-satunya atas performa sebuah di atas lapangan hijau. 

Tae-yong membuktikan kata-katanya sendiri. Dia telah membalikkan statistik di atas kertas dan pernyataan lawan yang merendahkan kualitas skuad timnas Indonesia.

Kekuatan Kuwait boleh dianggap unggul atas Indonesia, namun hasil pertandingan tetap ditentukan lewat performa kedua tim di lapangan hijau.

Timnas Indonesia memberikan harapan baru untuk rakyat Indonesia. Peluang untuk terlibat di Piala Asia 2023 bisa terbuka. 

Yang penting, timnas tetap fokus, tak melihat hasil laga kontra Kuwait sebagai akhir dari segala-galanya, dan waspada pada kekuatan lawan yang sudah mulai peduli pada kekuatan timnas Indonesia. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun