Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Efek dari Rekrut Ricardinho untuk Atta Halilintar dan Futsal Indonesia

6 Juni 2022   12:36 Diperbarui: 6 Juni 2022   16:15 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ricardinho dari Portugal menendang bola dalam laga final Kejuaraan Futsal Eropa antara Portugal dan Spanyol di Arena Stozice, Ljubljana, Slovenia pada 10 Februari 2018. (Foto: JURE MAKOVEC via kompas.com)

Dunia futsal makin digemari oleh rakyat Indonesia. Kendati belum terlalu kuat merakyat, namun geliat perkembangan futsal sudah mulai menjamur. Hal itu bisa terlihat dari bertumbuhnya arena permainan yang dibangun. 

Selain hemat tempat, juga permainan tak terlalu berbeda dengan sepak bola, yang nota bene olahraga yang sudah merakyat di Indonesia. Juga, tak perlu repot untuk mengumpulkan banyak orang agar bisa bertanding. 

Geliat perkembangan ini dibarengi dengan upaya dunia futsal meningkatkan kompetesi. Misalnya, selebrity kaya yang berani untuk membeli dan membangun klub futsal, Pendekar United. 

Langkah berani Atta tak sampai di situ. Kabarnya Atta sudah merekrut Ricardinho untuk menjadi bagian dari klub Pendekar United. Langkah ini patut mendapat apresiasi. 

Richardinho akan mendatangani kontrak jangka pendek dengan klub kepunyaan Richardinho. Situasi bisa berubah apabila Richardinho memberikan efek signifikan untuk Pendekar United. 

Tak gampang merekrut pemain yang sudah 6 kali menjadi pemain terbaik dunia Futsal. Pemain asal Portugal ini bahkan pernah disebut sebagai Cristiano Ronaldo versi cabang futsal. 

Tentu saja, langkah Atta ini terbilang berani. Pada tempat pertama, langkah Atta ini bisa mengangkat pamor klubnya, Pendekar United, tetapi juga bisa mengangkat dan menggerakan dunia futsal di tanah air.

Sosok Atta sudah dikenal di Indonesia. Dengan melakukan gebrakan dengan merekrut legenda futsal, popularitas makin naik.  

Richardinho dikontrak oleh tim kepunyaan Atta Halilintar. Foto: www.instagram.com/richardinho10official via Tribun Jogja.com
Richardinho dikontrak oleh tim kepunyaan Atta Halilintar. Foto: www.instagram.com/richardinho10official via Tribun Jogja.com

Figur Richardinho bisa menjadi magnet yang menarik minat masyarakat untuk menyaksikan pertandingan futsal. Jadinya, futsal bukanlah pertandingan untuk mengisi kesenggangan semata, tetapi sebagai cabang olahraga yang patut dikembangkan di tanah air. 

Pada tempat lain, langkah Atta bisa mengangkat dunia futsal di tanah air. Status Richardinho sebagai salah satu pemain terbaik di dunia futsal bisa menarik mata dunia luar untuk melihat perkembangan dunia futsal di Indonesia. 

Dengan iklim kuat dengan dunia sepak bola, dunia futsal bisa berkembang cepat. Bertumbuhnya lapangan futsal di pelbagai wilayah di Indonesia perlu dibarengi dengan sistem kompetesi yang kuat sekaligus daya tarik yang kuat. 

Richardinho termasuk daya tarik kuat untuk cabang futsal. Richardinho bisa menaikan pamor futsal.  

Pemain futsal yang sudah mempersembahkan trofi untuk Benfica dan Nagoya Oceans di Jepang ini bisa menjadi magnet untuk menggaet pecinta futsal di tanah air. 

Pastinya, laga yang dilakonkan oleh Pendekar United menjadi salah satu ajang yang bisa dinantikan oleh pecinta olahraga futsal. 

Selain bermain di Portugal, Jepang, Rusia, Richardinho sempat berkarir di Spanyol. Sebelum mendapat kontrak dari Pendekar United, Richardinho berkarir di Perancis. 

Menariknya, di Perancis Richardinho bermain dengan tim Futsal ACCS di divisi kedua. Tanpa memandang kasta klub yang dibela, Richardinho berupaya kuat untuk membangun kekuatan ACCS. 

Alhasil, berkat kontribusi pemain futsal asal Portugal ini, ACCS bisa naik kasta. Bahkan Richardinho membantu ACCS juara Liga Futsal Prancis.

Kontribusi Richardinho tak hanya pada level klub. Richardinho juga membantu timnas Futsal Portugal dalam meraih Piala Eropa pada tahun 2018 dan Piala Dunia Futsal tahun 2021. 

Dengan dereten prestasi yang telah ditorehkan oleh 3 September 1985, prestasi Pendekar United bisa saja terangkat. Popularitas Atta sebagai salah satu selibritas tanah air juga ikut terangkat berkat terobosan barunya di dunia futsal. 

Secara tak langsung, hal itu bisa mengundang pengamat dari luar dalam melihat kiprah dunia futsal di tanah air. Sosok Richardinho bisa menjadi magnet untuk Pendekar United, Atta Halilintar, dan dunia futsal di tanah air.  

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun