Pada tempat lain, upaya ini membutuhkan kesabaran. Tae-yong sendiri mengakui bahwa tak gampang untuk membangun tim yang betul-betul kuat apabila bersandar pada para pemain muda.Â
Maka dari itu, Tae-yong menyerukan kesabaran dari suporter Indonesia dalam menanti hasil dari proyek yang sementara dibangun Tae-yong bersama timnas Indonesia.Â
Benar juga, membangun karakter pemain bukanlah perkara gampang. Darah muda para pemain harus diimbangi dengan karakter yang kuat sebagai seorang pemain, sehingga mereka tak gampang mendidih ketika berhadapan dengan situasi sulit di lapangan hijau.
Secara umum, Tae-yong sebenarnya sudah mulai memberikan asa berharga untuk suporter Indonesia.Â
Sejauh ini, Tae-yong mampu mengubah pola permainan timnas Indonesia yang umumnya berkomposisi para pemain muda.Â
Prestasi meraih medali perunggu dan juara kedua dalam kontes piala AFF menjadi acuan dari mengukur cara kerja timnas Indonesia di bawah asuhan Tae-yong.
Ya, pujian dan belajar dari timnas lawan memang perlu dalam membangun timnas Indonesia. Langkah itu bisa membahasakan dari upaya timnas Indonesia untuk keluar dari kotak nyaman dan mulai berwaspada sekaligus melihat hal-hal positif yang telah terjadi pada timnas lawan, seperti Vietnam.Â
Sepak bola Vietnam sangatlah berkembang. Iklim sepak bolanya persis sama dengan Indonesia.Â
Akan tetapi, proses pembinaan barangkali menjadi sebab adanya gap antara timnas Indonesia dan timnas Vietnam.Â
Timnas Vietnam berkembang menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Asia Tenggara. Bahkan Vietnam juga mulai menunjukkan pamornya di Asia.Â
Etos kerja timnas Vietnam tentu saja tak terlahir begitu saja. Proses pembinaan dan iklim sepak bola yang kuat berjalan satu arah.