Tak hanya itu, komposisi skuad Lverpool terbilang seimbang di setiap lini. Pemain cadangan ikut memberikan kontribusi untuk tim apabila diturunkan.
Akibatnya, rotasi pemain berjalan lancar dan tak menyurutkan performa Liverpool. Â
Juga, pemain baru seperti I. Kenote yang bergabung di awal musim ini dan L. Diaz di bulan Januari tahun ini langsung memberikan efek penting di skuad Liverpool.
Kenote menjadi alternatif baru sebagai tandem Virgi van Dijk di lini belakang. Bahkan dalam beberapa kesempatan Klopp membangkucadangkan Van Dijk, dan kemudian menduetkan Kenote dengan Matip atau pun Gomez.
Sementara itu, Diaz menjadi mutiara baru di lini depan Liverpool. Klopp pun tak ragu-ragu memainkan Diaz di final Liga Champions di Paris. Keputusan Klopp ini bisa terlahir karena performa pemain asal Kolombia ini sejak bergabung dengan Liverpool.
Performa skuad Liverpool pada musim ini menjadi salah satu alasan dari optimisme Klopp dan kebanggaan Liverpool.Â
Kedua, Klopp mampu mengubah mentaltias pemain.Â
Selain kondisi komposisi skuad yang seimbang, Klopp juga mampu mengubah dan menjaga mentalitas skuad selama satu musim.Â
R. Firmino yang kerap duduk di bangku cadangan pada musim ini tak sekalipn kecewa dengan keputusan pelatih. Malahan, pemain asal Brasil ini masih mau bertahan di Anfield untuk musim depan.Â
Terlebih lagi, isu menguat bahwa Sadio Mane akan hengkang dari Liverpool. Pastinya, Firmino akan mendapat peran lebih banyak dari musim ini. Â
Sikap Firmino ini menunjukkan kerja Klopp dalam membangun mentalitas para pemain. Bermain regular dan berada di bangku cadangan tak menjadi sebab munculnya persoalan di Liverpool.Â