Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kelebihan Carlo Ancelotti dan Pelajarannya untuk Para Pelatih

30 Mei 2022   08:12 Diperbarui: 1 Juni 2022   02:11 4510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carlo Ancelotti menjadi pelatih tersukses di ajang Liga Champions. Foto: AFP/Paul Ellis via Kompas.com

Keuntungan Ancelotti karena memiliki Thibaut Curtois di bawah mistar gawang. Performa gemilang dari kiper timnas Belgia ini dalam menahan gempuran tendangan para pemain Liverpool membuat taktik Ancelotti berjalan sesuai dengan rencana.

Kendati ada suara-suara yang mengkritisi taktik Ancelotti, namun yang jelas taktinya merupakan bagian dari skema dan rencana permainan tim. Toh, kemenangan dari sebuah laga selalu ditentukan oleh kemampuan pelatih dalam membangun taktik dan strategi, walaupun strateginya cenderung bertahan dan bertolak belakang dari pandangan publik. 

Gaya kepelatihan Ancelotti menjadi pelajaran bagi para pelatih lainnya. Memberikan motivasi positif untuk para pemain lebih berarti daripada menyoroti kelemahan dan kekurangan dari mereka. 

Tak hanya itu, pelatih juga perlu berani mengambil risiko apabila mau meraih kemenangan. Taktik bertahan Ancelotti memang tak begitu popular untuk konteks sepak bola modern saat ini. Kritik dan sindiran kerap dilontarkan pada gaya permainan seperti itu.  

Banyak yang menilai bahwa permainan menjadi atraktif ketika tim saling membalas serangan. Sebaliknya, permainan menjadi membosankan ketika hanya salah satu tim yang ngotot menyerang, dan tim satunya hanya bermain bertahan. 

Namun, untuk format Liga Champions, taktik perlu disesuaikan dengan tim yang dihadapi. Bahkan tim harus berani melawan opini umum, dan bermain dengan gaya tertentu untuk meraih kemenangan. 

Pada akhirnya, bukan gaya bermain yang disoroti, tetapi pencapaian di panggung juara. Tim yang meraih trofi yang diapresiasi, daripada semata-mata gaya permainanya. 

Salam Bola 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun