Makanya, dia coba mencari cara agar perlakuan  itu tak membuatnya patah semangat untuk bekerja di negara itu.
Sikap diskriminasi juga kadang tak hanya terjadi pada lintas negara. Ini juga bisa terjadi dalam konteks di lingkup negara Indonesia.
Misalnya, diskriminasi karena faktor latar belakang asal atau pun budaya.Â
Hemat saya, tiga hal yang perlu dibangun dalam menghadapi sikap diskriminatif dalam konteks sosial tertentu.Â
Pertama, Lebih banyak mendengarkan dairpada berbicara.
Persoalan berbahasa kerap menjadi tantangan seorang asing dalam berkomunikasi. Memang benar dengan ungkapan bahwa perlu berani berbicara agar kemampuan berbahasa ikut terbentuk.
Akan tetapi, kita juga perlu menjaga diri dalam berbahasa. Dalam arti, kita perlu memilih waktu atau momen yang tepat untuk melatih kemampuan berbahasa dan waktu yang tepat untuk berkomunikasi tentang hal-hal yang penting.
Ketika kita memiliki keterbatasan dalam menyampaikan ide, lebih baik kita mencoba menjadi pendengar yang baik.Â
Disposisi diri sebagai pendengar yang intens bisa menjadi faktor yang membuat lawan bicara mau mengakui keberadaan kita dan sekaligus menghargai kita sebagai lawan bicara.
Bukan tak mungkin, lawan bicara kita itu bisa meminta pendapat kita. Pada saat itulah, kita menyampaikan apa yang perlu kita sampaikan.
Kedua, mengakui kelebihan daripada membandingkan.