Tak gampang untuk menolak tawaran dari Madrid. Dari sisi tradisi, Madrid yang akan bermain di final kontra Liverpool pada partai final Liga Champions musim 2021/22 bisa menjadi tempat yang bisa mengangkat karir Mbappe.Â
Terlebih lagi, beberapa pemain di skuad Madrid begitu tertarik untuk bermain bersama Mbappe. Karim Benzema bahkan tak bisa menyembunyikan keinginan besar untuk menjadi rekan Mbappe di PSG.Â
Selain itu, Madrid juga secara tradisional sangat berprestasi di Eropa. Musim ini, Madrid sudah keluar sebagai juara La Liga Spanyol.Â
Berada di final Liga Champions merupakan salah satu prestasi Madrid pada musim ini. Kekuatan tim Madrid tak begitu meyakinkan apabila dibandingkan dengan PSG, namun Carlo Ancelotti berhasil menguatkan skuad permainan Madrid.Â
Mengandalkan beberapa pemain veteran dan berpengalaman, Madrid menjadi tim yang tampil efektif di Liga Champions. Bahkan tim kaya yang bertabur bintang seperti PSG dan Man City sudah merasakan kedigdayaan dan efektivitas Madrid.Â
Madrid tampil bukan semata-mata karena kualitas para pemain secara individu, tetapi juga persatuan tim. Kendati tanpa pemain yang begitu mencolok seperti Cristiano Ronaldo pada musim-musim sebelumnya, permainan Madrid lebih tampil sebagai tim daripada mengandalkan sosok individual semata.Â
Karim Benzema dan Vinicius Jr. adalah dua pemain yang berkontribusi dalam permainan Madrid. Kontribusi mereka tak lepas dari dukungan para pemain lainnya.Â
Iklim ini tentu cocok untuk Mbappe yang sementara bertumbuh menjadi salah satu bintang di Eropa. Di PSG, Mbappe harus bersaing ketat dengan Messi dan Neymar.Â
Selama semusim, trio Neymar, Messi, dan Mbappe tak begitu bersinar. Musim ini, PSG hanya mendapatkan satu trofi.Â
Trio ini mulai unjuk gigi pada beberapa laga terakhir. Kontribusi Messi dalam urusan gol dan assist mulai nampak.Â
Tak ayal, Mbappe terlihat agak kecewa karena koneksinya dengan Neymar dan Messi baru terbentuk menjelang musim kompetesi mau berakhir.Â