Kabar beredar jika Kylian Mbappe tak jadi ke Real Madrid pada musim panas mendatang. Pelbagai berita bola mengkonfirmasi bahwa pemain muda asal Perancis itu setuju untuk memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint Germain (PSG).
Keputusan ini tentu saja agak mencengangkan untuk kubu Madrid. Madrid terbilang sebagai tim pacuan terdepan yang menghendaki Mbappe saat statusnya bebas transfer di akhir musim ini.Â
Bahkan Madrid sudah mendekati Mbappe sejak awal musim ini. Akan tetapi, pendekatan Madrid ditolak mentah-mentah oleh PSG. Bahkan jumlah uang yang ditawarkan Madrid ke PSG ikut ditolak.Â
Dari sisi kekuatan finansial, PSG tak berkekurangan. Tak heran, selain mengamankan tanda tangan pemain seperti Lionel Messi, Donnarumma, Sergio Ramos, dan Wijnaldum di awal musim lalu, PSG juga tak berpikir dua kali untuk menolak tawaran keuangan dari klub lain.Â
Madrid sebenarnya beruntung apabila Mbappe meninggalkan PSG. Madrid tak perlu mengucurkan uang untuk mendatangkan Mbappe. Namun, impian Madrid itu seolah runtuh ketika satu kaki Mbappe sudah mulai keluar dari PSG.Â
Jauh dari perkiraan umum, Mbappe memilih untuk bertahan di PSG. Â Keputusan Mbappe bisa dilatari pelbagai motif. Motif keuangan bisa menjadi salah satu faktor yang terlihat di permukaan. Kabarnya, Mbappe menjadi pemain bergaji paling tinggi di PSG>Â
Lebih jauh, motif karir bisa juga ikut mengiringi keputusan Mbappe. PSG pasti berhasil merayu Mbappe untuk menjadi pemain yang paling penting di dalam klub. Bahkan nilainya melampui keberadaan mega bintang Lionel Messi atau pun Neymar.
Hal itu sebenarnya sudah terlihat dari pergerakan rekan-rekan setim Mbappe di PSG. Para pemain juga berupaya kuat untuk menciptkan iklim yang membuat Mbappe merasa nyaman di tim.Â
Selain itu, Mbappe diposisikan sebagai pemain tak tergantikan dalam skema permainan PSG. Fokus permainan PSG pada musim depan bisa mengedepankan peran Mbappe di tim. Bahkan Messi dan Neymar harus siap-siap untuk melayani Mbappe.Â
Ini bisa menjadi salah alasan terbesar mengapa PSG berhasil merayu dan meyakinkan Mbappe untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG.Â
Tak gampang untuk menolak tawaran dari Madrid. Dari sisi tradisi, Madrid yang akan bermain di final kontra Liverpool pada partai final Liga Champions musim 2021/22 bisa menjadi tempat yang bisa mengangkat karir Mbappe.Â
Terlebih lagi, beberapa pemain di skuad Madrid begitu tertarik untuk bermain bersama Mbappe. Karim Benzema bahkan tak bisa menyembunyikan keinginan besar untuk menjadi rekan Mbappe di PSG.Â
Selain itu, Madrid juga secara tradisional sangat berprestasi di Eropa. Musim ini, Madrid sudah keluar sebagai juara La Liga Spanyol.Â
Berada di final Liga Champions merupakan salah satu prestasi Madrid pada musim ini. Kekuatan tim Madrid tak begitu meyakinkan apabila dibandingkan dengan PSG, namun Carlo Ancelotti berhasil menguatkan skuad permainan Madrid.Â
Mengandalkan beberapa pemain veteran dan berpengalaman, Madrid menjadi tim yang tampil efektif di Liga Champions. Bahkan tim kaya yang bertabur bintang seperti PSG dan Man City sudah merasakan kedigdayaan dan efektivitas Madrid.Â
Madrid tampil bukan semata-mata karena kualitas para pemain secara individu, tetapi juga persatuan tim. Kendati tanpa pemain yang begitu mencolok seperti Cristiano Ronaldo pada musim-musim sebelumnya, permainan Madrid lebih tampil sebagai tim daripada mengandalkan sosok individual semata.Â
Karim Benzema dan Vinicius Jr. adalah dua pemain yang berkontribusi dalam permainan Madrid. Kontribusi mereka tak lepas dari dukungan para pemain lainnya.Â
Iklim ini tentu cocok untuk Mbappe yang sementara bertumbuh menjadi salah satu bintang di Eropa. Di PSG, Mbappe harus bersaing ketat dengan Messi dan Neymar.Â
Selama semusim, trio Neymar, Messi, dan Mbappe tak begitu bersinar. Musim ini, PSG hanya mendapatkan satu trofi.Â
Trio ini mulai unjuk gigi pada beberapa laga terakhir. Kontribusi Messi dalam urusan gol dan assist mulai nampak.Â
Tak ayal, Mbappe terlihat agak kecewa karena koneksinya dengan Neymar dan Messi baru terbentuk menjelang musim kompetesi mau berakhir.Â
Dengan keputusan Mbappe bertahan di PSG, koneksi ini bisa menjadi kunci kesuksesan untuk PSG pada musim depan. Tiga trio yang sudah saling mengenal satu sama lain ini  bisa menjadi senjata baru PSG di musim depan.Â
Keputusan Mbappe untuk bertahan di PSG bisa berakhir manis. Tempatnya di PSG menjadi penting dan peluang untuk mendapatkan sukses bisa tercapai bersamaan dengan koneksinya bersama Neymar dan Messi yang mulai menguat.
Kendati Mbappe menolak Madrid yang secara tradisi lebih kuat daripada PSG, namun Mbappa bisa menjadi legenda yang bisa membangun tradisi di PSG.
Salam Bola Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H