Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester City Masuk Tekanan Baru dan Liverpool Perlu Berharap "Keberuntungan"

16 Mei 2022   07:31 Diperbarui: 16 Mei 2022   07:36 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester City harus memenangi laga terakhir kontra Aston Villa agar bisa menjadi juara Liga Inggris. Foto: AFP/Oli Scarff via Kompas.com

Babak pertama kontra West Ham menjadi situasi yang cukup mencekam untuk kubu Manchester City. Skor 2-0 menguntungkan West Ham dan memompa adrenalin suporter Man City. 

Di tempat lain, Liverpool barangkali tersenyum sembari berharap skor itu bertahan hingga peluit akhir laga berakhir. Namun, harapan Liverpool tak kesampaian. Anak-anak asuh Pep Guardiola berhasil menggagalkan kemenangan West Ham. 

Skor 2-2 sudah membuat Man City berhasil mengamankan 1 poin. Tempatnya masih aman di puncak klasemen sementara Liga Inggris. 

Apabila Liverpool berhasil memenangkan laga kontra Southampton pada pekan ini, jarak poin kedua tim hanya satu poin. Dengan ini, Man City harus memenangkan laga terakhir pada musim ini. 

Tak gampang bermain kontra West Ham. Di bawah asuhan David Moyes, pada tiga musim terakhir West Ham menjadi salah satu tim kuda hitam yang merumitkan tim-tim mapan di Liga Inggris. 

Man City merasakan kesolidan permainan West Ham. Menjadi makin rumit bagi Man City adalah tantangan sebagai pemuncak klasemen yang terus didempet oleh Liverpool. Situasi ini bisa jadi ikut membebankan performa Man City. 

Tak gampang berada di puncak klasemen ketika jarak poin dengan tim peringkat kedua begitu sedikit. Tekanan kadang sulit dihindari. Situasi ini bisa saja mempengaruhi performa tim dalam menghadapi setiap laga tersisa. 

Di babak kedua, Man City coba meningkatkan intensitas permainan. Defisit dua gol bukanlah situasi yang menyenangkan untuk Man City. Berkat permainan yang cukup intens, Man City pun berhasil membalas dua gol West Ham. 

Hasil 2-2 bisa menjadi bekal berharga bagi Man City. Satu laga tersisa akan menjadi penentu bagi Man City untuk mempertahankan trofi Liga Inggris pada musim ini.

Andaikata Liverpool menang kontra Southampton, poin di antara kedua tim hanya terpaut 1 poin. Karena ini, laga terakhir seolah menjadi partai final untuk Man City maupun Liverpool.  

Hasil seri atau pun kalah untuk Man City bisa menguntungkan Liverpool. Tentu saja, ketika di lain pihak Liverpool memenangkan laga tersisa. 

Maka dari itu, Liverpool pasti berharap keajaiban atau pun keberuntungan. Keberuntungan yang memihak Liverpool dan merugikan Man City.  

Ya, keberuntungan kadang tak terpisahkan dari arena sepak bola. Dua final Piala Carabao dan Piala FA, pada satu sisi, bisa membahasakan keberuntungan bagi Liverpool. 

Liverpool berhasil mengatasi Chelsea pada dua partai final itu lewat drama adu penalti. Tanpa mengesampingkan kualitas Liverpool, adu penalti juga memerlukan mentalitas. Bahkan faktor keberuntungan juga ikut berperan. 

Kali ini, Liverpool pun pasti mengharapkan keajaiban. Sebagaimana yang telah terjadi di Piala FA dan Piala Carabao, hasil laga terakhir Man City sekiranya berpihak pada Liverpool. 

Menjadi sangat menantang bagi Man City karena pada laga terakhir akan bersua kontra Aston Villa. Pelatih Villa, Steven Gerrard bisa saja menjadi instrumen Liverpool untuk melapangkan jalan ke trofi Liga Inggris. 

Status Gerrard sebagai legenda hidup Liverpool patut diwaspadai oleh Man City. Memilih bermain imbang bisa menjadi alternatif Gerrard untuk memberi karpet merah pada mantan timnya, Liverpool. 

Dengan kondisi seperti ini, Liverpool pun harus memenangkan dua laga terakhir. Hasil seri, apalagi kalah bisa menjadi kesia-siasan di tengah situasi Man City yang dalam kondisi tertekan. 

Faktor Steven Gerrard bisa memberikan tambahan tekanan bagi pasukan Pep Guardiola. Alih-alih mau merayakan trofi Liga Inggris di Etihad dan di hadapan pendukungnya sendiri, Man City bisa saja menghadapi kekecewaan karean dipecundangi oleh Aston Villa. 

Man City boleh saja berhasil keluar dari tekanan di markas West Ham. Hasil imbang cukup menyelamatkan nasib Man City di puncak klasemen. 

Namun, Man City harus mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh menghadapi laga terakhir kontra Aston Villa. Laga ini berasa partai final. 

Barangkali, Liverpool sudah berkakulasi dengan partai terakhir yang dihadapi oleh Man City. Kemenangan kontra Southampton bisa memangkas jarak dengan Man City dan sekaligus menambah beban di pundak pasukan Pep Guardiola. 

Salam Bola

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun