Pendek kata, untuk Pilpres yang berlansung pada 9 Mei mendatang, peluang Pacquiao terpilih sebagai presiden Filipina begitu tipis. Ini bisa terbaca dari kualitas dan pamor dari pesaing-pesaing lainnya seperti Robredo dan Marcos.
Juga, tak sedikit yang masih mempertanyakan kontribusi politik Pacquiao untuk dunia politik Filipina. Belum terlihat terobosan-terobosan politik yang sangat meyakinkan masyarakat untuk memilihnya. Â
Salam Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!