Laga ini pasti merumitkan Pep Guardiola dan bisa mempengaruhi mentalitas Man City. Nasib Pep bisa saja ditentukan lewat keberhasilan Man City di Liga Champions pada musim ini.Â
Untuk tembus ke babak selanjutnya, Pep harus berhasil mengatasi pasukan Simeone yang cenderung bermain solid, keras, dan teratur.Â
Setelah laga liga champions, Man City akan bersua Liverpool di Liga Inggris pada pekan depan. Pertemuan kedua tim bisa berasa final. Ini bisa menentukan siapa yang akan keluar sebagai juara di akhir musim.Â
Lalu, Man City kembali bersua Atletico Madrid di leg 2 babak 8 besar Liga Champions. Hasil leg 1 bisa menpengaruhi mentaltias Man City. Setelah itu, Man City kembali bertemu dengan Liverpool di semifinal Piala FA.Â
Jadinya, dalam rentang waktu dua minggu, Man City memainkan 4 laga krusial tetapi bertemu dengan 2 tim yang sama. Artinya, baik Atletico maupun Liverpool akan bisa menentukan nasib Man City dalam meraih gelar pada musim ini.Â
Kalau tidak waspada, Man City bisa tanpa gelar pada musim ini.Â
Sebelum menghadapi laga-laga ini, anak-anak asuh Pep perlu membangkitkan mentalitas tim ketika bersua Burnley. Efek jedah internasional memang sulit dihindari dari kondisi pemain. Misalnya, Mahrez yang mungkin kecewa karenan timnasnya Algeria gagal ke Piala Dunia bisa terpengaruh.Â
Kendati demikian, fokus untuk tampil baik tetap dipertahankan di level klub. Laga kontra Burnley ini tak boleh dipandang sebelah mata. Sebaliknya, laga ini menjadi titik tolak dalam mempersiapkan diri menghadapi pekan yang cukup sibuk.Â
Para pemain harus menggerakan seluruh energi untuk menjaga mentalitas tim. Hanya mentalitas yang kuat yang bisa menjamin jalan Man City mencapai gelar pada musim ini. Bahkan kekuatan Man City bisa memupuskan mimpi Liverpool yang berambisi meraih 4 gelar pada musim ini.Â
Memang, laga-laga itu tak ringan. Man City harus mengembalikan konsistensi untuk bisa tampil dengan baik dan meyakinkan.Â
Salam Bola