Apabila ada kata sepakat dengan MU, Ten Hag akan menghadapi situasi yang cukup menantang. Tak gampang melatih MU yang sudah mencapai banyak gelar di era masa lalu.
Semenjak ditinggalkan oleh Sir Alex Ferguson, MU seolah berada di persimpangan jalan. Terlihat masih mencari sosok pelatih yang tepat untuk menggantikan pengaruh Ferguson yang bisa mempersembahkan banyak gelar selama dua dekada melatih MU.
Upaya MU juga dibarengi dengan mendatangkan beberapa pemain berharga mahal. Namun, hal itu bukan menjadi jawaban satu-satunya.
MU membutuhkan seorang pelatih yang bisa menciptakan identitas bermain yang jelas. Bukan sekadar pelatih yang bernama besar, tetapi pelatih yang mampu menciptakan iklim tim yang kompetetif dengan gaya permain yang khas.
Contohnya, Man City di bawah kepelatihan Pep Guardiola dan Liverpool dengan Jurgen Klopp. Kedua tim ini tampil konsisten, karena mereka memiliki identitas permainan tim yang cukup jelas.Â
Ten Hag menjadi kandidat kuat yang bisa mendarat ke Old Trafford. Gaya kepelatihan yang khas di Ajax bisa menjadi salah satu alasan dari pemilihan Ten Hag.
Tentu saja, MU harus mau mengikuti apa yang dikehendaki Ten Hag, termasuk berani melepaskan pemain tertentu, kendati didatangkan dengan harga tinggi atau pun mempunyai efek bisnis untuk tim.
Jadi, tantangannya bukan saja dengan Ten Hag, tetapi juga dengan MU yang mau siap mengikuti alur kepelatihan Ten Hag.
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H