Dengan kata lain, ban kapten yang melingkar di lengannya merupakan konsekuensi dari kualitasnya sebagai pemain. Karena itu, sangat sulit mengganti kapten tim atau membangkucadangkannya. Â
Persoalan yang terjadi ketika pada beberapa laga terakhir Maguire mendapat sorotan atas performanya. Maguire dipandang sebagai biang dari kecolongan dari gol-gol ke gawang MU. Bahkan Maguire menjadi bahan meme dari suporter lawan.
Pada beberapa laga, MU sudah unggul terlebih dahulu, namun lini belakang tampil tak solid. hilang konsentrasi. Yang dipersoalkan ketika lini belakang MU dikomandai oleh kapten tim sendiri.
Situasi ini tentu membangkitkan keraguan, bukan saja pada kualitas Maguire sebagai bek tengah, tetapi juga statusnya sebagai pemimpin tim. Ketika pemimpin tampil di bawah standar permainan tim, pada saat itu pula tim bisa meragukan kualitasnya.
Tak ayal, isu mengkudeta ban kapten Maguire bertiup kencang. Bahkan rumor menyatakan bahwa antara Maguire dan Ronaldo tak mempunyai relasi yang begitu akrab karena persoalan kepemimpinan.
Apabila rumor yang bereda itu benar, pada satu sisi Maguire gagal memainkan perannya sebagai pemimpin tim, yang mana harus mempersatukan tim dan mendamaikan situasi tim.
Di sisi lain, ada kerapuhan di ruang ganti. Padahal, di tengah ketidakstabilan performa tim, setiap pemain harus bersatu. Persatuan itu bisa dikuatkan dengan mengiyakan instruksi pelatih dan mendengarkan suara kapten.
Benar saja, isu pengkudetaan ban kapten dari Maguire sampai ke telinga pelatih Ralf Rangnick. Rangnick menyatakan secara tegas bahwa Maguire adalah kapten tim, dan tak ada rencana tim untuk menggantikan posisi kapten dari Maguire.
Tentu saja, pernyataan Rangnick bukan saja terlahir untuk membungkam pelbagai isu, tetapi juga untuk meredahkan situasi tim. Bisa saja, sudah ada gerakan-gerakan kecil yang sudah memberikan tanda-tanda tentang situasi Maguire sebagai kapten tim. Hingga hal itu sampai ke telinga Rangnick.
Apabila dibiarkan berlarut-larut, perpecahan bisa terjadi di ruang ganti. Ujung-ujungnya, bukannya membetulkan ketidakkonsisten performa tim, tetapi malah membuat performa tim makin terperosok.
Tanggapan Rangnick sangat diperlukan di hadapan pelbagai spekulasi tentang nasib Maguire sebagai kapten tim dan pengaruh Ronaldo di MU. Bagaimana pun, Maguire harus tetap dipercaya hingga akhir musim.