Kendati demikian, Ancelotti bisa memanfaatkan faktor pengalaman dari pemain seperti Toni Kroos, Luca Modrid, dan Casemiro di lini tengah. Trio ini bisa meredam para gelandang PSG yang kerap tampil tak meyakinkan.
Barangkali bayang-bayang Messi yang bisa menjadi tugas pemain Madrid agak rumit. Ketika masih bermain di Barca dan bersua dengan Madrid, Messi sering tampil sebagai beban yang menyulitkan permainan Madrid.
Messi sudah mengenal Madrid dengan baik. Apalagi Madrid hanya mempunyai beberapa muka baru di skuadnya pada musim ini. Pastinya, gaya permainan Madrid tak berbeda jauh dengan yang dihadapi Messi ketika dia meninggalkan La Liga Spanyol.
Keuntungan bagi PSG adalah mereka akan bermain di depan pendukung sendiri. Faktor suporter mesti dimanfaatkan dengan baik. Apabila situasi ini disia-siakan, leg ke-2 di Santiago Bernabeu bisa menjadi beban berat untuk Messi dan kawan-kawan.
Madrid coba memanfaatkan faktor pengalamannya di Liga Champions dalam berhadapan dengan kekuatan PSG. Menjadi penghiburan untuk Madrid adalah kendati PSG dihuni oleh banyak pemain bintang, PSG belum menunjukkan kesolidan yang membuatnya sebagai salah satu favorit kuat peraih trofi Liga Champions pada musim ini.
Salam Bola
Â