Namun, bukan tak mungkin MU bisa mengambil langkah dengan mendatangkan bek baru pada musim transfer mendatang. Hal ini bisa menjadi awasan untuk Maguire.
Terlebih lagi, jika Rangnick tetap dipertahankan di kursi pelatih. Pastinya, pria asal Jerman ini betul-betul merampingkan skuadnya, dan tak segan-segan membiarkan para pemain yang tak berkontribusi.
Sisi positif yang mau dicoba oleh Rangnick adalah mau membangun trio Paul Pogba, Bruno Fernandez, dan Scott McTominay. Trio ini ditempatkan dalam formasi 4-3-3 di beberapa pertandingan terakhir. Dengan ini, Rangnick sudah beralih dari formasi 4-2-2-2 dan 4-2-3-1.
Trio Pogba, McTominay, dan Fernandez masih perlu belajar satu sama lain. Pasalnya, untuk Fernandez, hal ini barangkali menjadi peran terbaru karena perannya terbatas dalam melakukan serangan ke lini depan. Tugasnya lebih pada pengaturan serangan menopang trio Rahsford, Ronaldo, dan Sancho.
Sama halnya, Pogba, di mana dia mengurangi permainan individualnya. Bekerja sama dengan Fernandez dan McTominay bisa menjadi kekuatan baru di lini tengah MU.
Ketika MU mengalami persoalan di lini belakang, persoalan yang sama juga melanda lini depan. Cristiano Ronaldo sementara mengalami musim paceklik. Tak mencetak gol untuk MU di 6 laga terakhir.
Situasi ini memang tak biasanya untuk seorang Ronaldo yang dinilai selalu tampil produktif. Dari sistem permainan, hal ini bisa menandakan kekurangan dalam sistem yang sementara dibangun oleh Rangnick.
Di pihak lain, perlu juga meragukan kondisi dan performa Ronaldo. Pasalnya, Ronaldo masih dipercayakan Rangnick di lini depan. Bahkan dalam laga kontra Southampton, Ronaldo mempunyai kesempatan emas, namun gagal menjadikannya gol.
Malahan, Sancho yang mandek sejak datang dari Dortmund mulai membuka keran golnya bersama MU. Gol kontra Southampton menjadi 2 gol koleksi Sancho di tiga laga MU di semua kompetesi. Ini bisa membantu lini depan MU, di mana pemain seperti Ronaldo tampil mandul.
Secara mental dan statistik, kualitas seorang Ronaldo memang tak bisa diragukan. Di setiap tim yang dibelanya, Ronaldo kerap tampil sebagai pemain yang produktif di depan gawang lawan. Barangkali energi dan mentalitas tim ikut mempengaruhi performa Ronaldo.
Persoalannya ketika kemandulan Ronaldo berdampak pada produktivitas tim. Ini bisa menjadi awasan serius bagi MU, yang sulit menembus pertahanan lawan untuk meraih gol tambahan.Â