R. Firmino yang kerap menjadi patner dari Salah dan Mane kali ini harus beradaptasi dengan rekan baru di trio lini depan Liverpool. Klopp pun menjatuhkan pilihan kepada Diogo Jota, A. Oxlade-Chamberlain, Takumi, dan K. Gordon
Trio Jota, Firmino, dan Chamberlein menjadi andalan Klopp pada dua pertandingan terakhir di Liga Inggris. Firmino terlihat sulit tergantikan dari sistem 3 striker a la Klopp. Â
Menurut Klopp, Firmino adalah salah satu pemain yang pergerakannya kerap mengecoh lini belakang, tetapi membuka peluang bagi rekan-rekan setim. Walaupun jarang mencetak gol, pergerakan Firmino kerap memberikan nilai plus bagi para pemain lain.
Peran Firmino ini kerap dimainkan ketika berada bersama Mane dan Salah. Hal yang sama pun berlaku ketika Klopp tanpa kehadiran Mane dan Salah. Makanya, patner Firmino boleh berbeda, tetapi tugasnya tetap sama.
Kecenderungan yang sama juga dengan Diego Jota. Jota yang menyumbangkan 2 gol sewaktu menyingkirkan Arsenal dari turnamen Piala Carabao mulai menjadi bagian dari sistem tak tergantikan dari Klopp.
Ketika salah satu trio andalan seperti Mane, Firmino, dan Salah absen, Jota menjadi andalan penting. Bahkan Jota sudah menjadi bagian dari rotasi regular Klopp di lini depan Liverpool.
Dengan performa Liverpool sejauh ini, terlebih khusus tanpa Mane, Salah, dan Keita membuat Klopp tetap nyaman. Tak terlalu panik. Tak ada keluhan karena absennya beberapa pemain penting di Liverpool.
Malahan, situasinya memberikan harapan baru bagi Klopp. Bisa saja, situasi itu bisa ikut mempengaruhi status Moh Salah. Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah Salah akan memperpanjang kontraknya di Liverpool ataukah tidak.
Salah mengakui bahwa perpanjangan kontraknya bergantung pada Liverpool. Walaupun demikian, perpanjangan kontrak itu tetap bergantung pada kesepakatan di antara kedua belah pihak.
Faktor jumlah harga kontrak, termasuk tuntutan gaji dari kubu pemain bisa menentukan nasib kontrak dari pemain asal Mesir ini di Liverpool. Kalau cocok, Salah bisa bertahan. Kalau tidak, Liverpool harus merelakannya pergi.
Di tengah performa gemilang Salah saat ini, tentu tak sulit baginya mendapat pinangan dari klub-klub kaya. Apalagi usianya 28 tahun masih berada pada kondisi prima untuk seorang striker. Bukan tak mungkin, ketika ada harga cocok, Liverpool bisa merelakannya pergi ke klub lain.