Performanya ini terbayar ketika pemain timnas Prancis ini sudah mencatatkan 301 gol untuk Madrid. Tak ayal, Benzema sudah mencatatkan namanya sebagai legenda Madrid.Â
Menimbang performa Benzema, tak berlebihan jika Vinicius terus memanfaatkan kesempatan bermain dengan Benzema. Cepat atau lambat Benzema akan tunduk pada faktor usia dan tenaga. Makanya, Vinicius bisa menjadi alternatif untuk menggantikan peran Benzema di Madrid.Â
Jalan Vinicius menjadi suksesor Benzema sudah makin terbuka. Ini terlihat dari kepercayaan Ancelotti pada bintang muda asal Brasil ini.Â
Yang penting bagi Vinicius adalah untuk menerima tantangan terus bermain di Madrid. Keuntungannya bukan saja tempatnya di Madrid, tetapi dia bisa mendapatkan status legenda sebagaimana yang sudah melekat pada Benzema.Â
Bagaimana pun, status legenda itu bisa tercapai apabila Vinicius mampu menciptakan sejarah bersama Madrid. Maka dari itu, alih-alih mau menciptakan sejarah dengan klub lain seperti yang dilakukan oleh Neymar, lebih baik Vinicius fokus membangun tempatnya di Madrid agar kelak dia juga mendapatkan status legenda.Â
Menjadi legenda Madrid merupakan impian banyak orang. Jalan Vinicius makin terbuka. Jalan itu makin solid apabila Vinicius terus belajar dari Benzema yang terus tampil konsisten selama lebih dari 10 musim di Madrid.Â
Salam Bola