Vinicius Jr Tak Boleh Ikuti Jejak Neymar dan Terus Belajar dari Benzema

Vinicius Jr (21 tahun) menjadi pemain yang tampil gemilang di bawah era kepelatihan Carlo Ancelotti di Real Madrid. Bersama Karim Benzema, Vinicius tampil tak hanya sebagai pencetak gol, tetapi ikut juga memberikan peluang gol bagi rekan-rekan setim. 

Vinicius dan Benzema menjadi duo yang cukup panas untuk saat ini di La Liga Spanyol. Terbukti, keduanya sama-sama menyumbang 2 gol saat Madrid menundukkan Valencia dalam lanjutan La Liga Spanyol pekan ini. 

Total 29 gol yang sudah tercipta oleh duo Vinicius dan Benzema di La Liga Spanyol. Vinicius sudah menyumbangkan 12 gol dan Benzema yang berada di puncak daftar top skorer sementara La Liga sudah mengoleksi 17 gol. 

Kegemilangan duo ini ikut membantu posisi Real Madrid di puncak klasemen. Dari daftar klasemen sementara, Real Madrid hanya perlu berwaspada pada Sevilla. 

Apabila Sevilla berhasil memenangkan 1 laga tersisa, jarak poin kedua poin hanya terpaut 2 poin. Jadi, Madrid tak boleh menganggap enteng setiap laga.

Dengan ini, peluang Madrid untuk menjadi jawara La Liga masih tipis. Sevilla terlihat tolak tunduk pada ketatnya kompetesi. Malahan, Sevilla terus menunjukkan konsistensi demi konsistensi pada setiap laga. 

Maka dari itu, performa ala duo Vinicius dan Benzema sangat diperlukan oleh Madrid untuk menjadi juara Liga Spanyol. Vinicius yang berusia relatif muda menjadi harapan besar Madrid untuk waktu-waktu yang akan datang. 

Pada musim lalu, beban untuk mencetak gol cenderung dilimpahkan kepada Benzema. Semenjak Ancelotti masuk ke Madrid, beban itu seolah ringan bersamaan dengan kegemilangan Vinicius. 

Pergerakan Vinicius di depan gawang lawan mengingatkan siapa saja tentang goyangan Samba. Kalau terus menjaga konsistensinya, Vinicius malah bisa lebih cemerlang daripada rekan senegaranya, Neymar Jr. 

Boleh saja, Neymar sementara lebih popular di Brasil dan di dunia saat ini daripada Vinicius. Namun, popularitasnya tak seiring dengan prestasi semenjak dia pindah ke PSG.