Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tuah Mohamed Salah dan Optimisme Mesir di Piala Afrika

8 Januari 2022   21:33 Diperbarui: 8 Januari 2022   21:35 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah bukanla tipe pemain individual yang egois. Terbukti, Salah juga kerap menyumbangkan assist untuk rekan-rekan setimnya di Liverpool.

Energi yang dibawah oleh mantan pemain Chelsea ini bukan tak mungkin ikut mengangkat energi para pemain Mesir pada umumnya.

Pengaruhnya sangat dibutuhkan untuk tim. Paling tidak, tim bisa melihat sosok yang bisa menginspirasi penampilan tim, sekaligus mentor yang bisa menunjuk jalan bagaimana memenangkan laga demi laga hingga sampai pada partai final.

Salah sendiri sudah memberikan inspirasi bagi rakyat Mesir. Bahkan kabarnya, Salah dijadikan salah satu topik bahan pelajaran di sekolah sebagai cara untuk menginspirasi anak-anak.

Selain karena kualitas permainannya di lapangan hijau, gaya hidup Salah juga jauh dari kesan glamor. Bahkan dia dikenal sebagai sosok yang taat menjalankan kehidupan agama sebagai seorang Muslim.  

Tak ayal, kehadiran Salah di timnas bukan saja sebagai salah satu pemain dari skuad, tetapi energi serentak inspirasi yang bisa menggerakan permainan tim pada umumnya. Maka dari itu, peluang Mesir dalam meraih juara Piala Afrika sangat diperhitungkan.

Kehadiran pemain yang sempat disebut sebagai "Messi dari Mesir" ini begitu kuat apabila para pemain lain juga searah dengan semangat yang dihadirkannya. Dalam arti, para pemain lain tak tampil pasif, namun juga ikut aktif menunjukkan mentalitas yang searah dengan apa yang ditunjukkan oleh Moh Salah.

Mesir kerap diperhitungakan di Piala Afrika. Mesir termasuk tim langganan juara. Sudah 7 kali tercatat sebagai juara Piala Afrika. Namun, kali terakhir Mesir mengangkat trofi Piala Afrika pada tahun 2010.

Kendati Salah sementara tampil gemilang, dia juga berhadapan dengan beban berat. Beban itu adalah mengakhiri puasa gelar Mesir yang sudah lewat dari 10 tahun.

Situasi ini terlihat memiliki titik terang. Salah bisa membawa tuah yang bisa mengakhiri puasa gelar Mesir di Piala Afrika.

Mesir patut optimis, karena selain memiliki Salah yang sementara on fire pada musim ini. Juga, Mesir termasuk tim yang tak terkalahkan di babak kualifikasi Piala Afrika. Karenanya, keberadaan Salah dan performa Mesir sejauh ini menjadi modal besar untuk kembali menjadi juara benua Afrika pada tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun