Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Real Madrid Perlahan Kunci Gelar dan Barcelona Masih Kocar-kacir

13 Desember 2021   07:46 Diperbarui: 13 Desember 2021   07:50 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pemain terlihat belum mampu menghidupi kembali identitas permainan Barca tersebut. Suporter Barca perlu bersabar. Para pemain muda masih membutuhkan jam terbang untuk tampil pada level tertinggi. 

Musim ini terlihat mustahil bagi Barca meraih trofi La Liga Spanyol apabila menimbang performa Barca kontra Osasuna. Barangkali itu menjadi mungkin apabila Xavi bisa menambah pasukannya dengan para pemain yang tepat. 

Bagaimana pun, DNA Tika-taka berkembang tak hanya faktor pemain akademi. Hal itu juga berkembang bersamaan dengan talenta-talenta hebat dari klub-klub lainnya. 

Presiden Barca, Joan Laporta kabarnya sudah mengiakan keinginan Xavi mendapatkan pemain baru pada musim ini. Memang, niat ini masih sulit terealisasi menimbang kondisi keuangan klub yang belum stabil. 

Maka dari itu, Barca bisa saja atau perlu menjual para pemain agar bisa mendapatkan dana untuk mendatangkan pemain baru. Beredar rumor jika Barca bukan saja akan melego pemain seperti Coutinho dan Samuel Umtiti, Barca juga terlihat berani untuk melego kiper Ter Stegen dan gelandang Frengki de Jong. 

Langkah ini terbilang berani. Namun, ini bisa menjadi salah satu solusi untuk membetulkan situasi Barca yang masih kocar-kacir.

Para pemain muda harus dipertahankan. Namun, mereka juga membutuhkan pendampingan dan mentor yang tepat agar bisa bertumbuh sebagai pemain yang berkualitas. 

Lionel Messi sewaktu diorbitkan dari La Masia memiliki mentor yang tepat, yakni Ronaldinho yang dibeli dari PSG. Tak hanya itu, Messi juga bisa belajar dari Thiery Henry yang didatangkan dari Arsenal dan Samuel Eto'o di barisan depan. 

Berkat pengalaman dan kedekatannya dengan para pemain hebat ini, Messi bertumbuh. Singkat cerita, Messi pun menjadi andalan Barca lebih dari 10 tahun sebelum pindah ke PSG. 

Hal yang sama mungkin bisa berlaku untuk situasi saat ini. Para pemain muda dipertahankan dan mencari para pemain yang tepau untuk mendampingi para pemain muda. Tentu saja, ini bisa terjadi kalau Barca berani mengambil keputusan tertentu, termasuk menjual beberapa pemain bintang. 

Barca sementara kocar-kacir. Solusinya tidaklah gampang. Hanya waktu yang akan berbicara bagaimana Xavi bisa membawa Barca keluar dari situasi kocar-kacir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun