Bahkan Messi sempat melakukan "pemberontakan" dengan menyatakan niat untuk hengkang dari Barca di awal musim 2020/21. Pemberontakan ini tak terjadi, karena akhirnya Messi pun memilih bertahan.
Walau demikian penampilannya secara individual tidak menurun. Messi tetap memberikan hal yang terbaik untuk Barca.Â
Messi mencatatkan diri sebagai top skorer untuk Barca (28 gol) sekaligus di Liga Spanyol dengan 24 gol.
Puncaknya, ketika Messi membantu timnas Argentina meraih trofi Copa America. Pada turnamen ini, Messi berhasil menunjukkan kualitas individualnya sebagai pemain terbaik.
Secara umum, Messi tampil mendominasi dari sisi penampilan individual. Gol dan assistnya selama turnamen membantu Argentina hingga partai puncak.
Bukan tak mungkin, skenario yang sama bisa terjadi di Piala Dunia nantinya. Formasi tim dan pelatih Argentina tak terlalu berubah.
Argentina hanya perlu polesan agar permainan tim semakin solid. Dengan kualitas individual Messi yang masih berada pada level terbaik, Argentina bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2022.
Lionel Messi yang berhasil meraih Ballon d'Or diragukan, tetapi dia tetap membuktikan kualitasnya di lapangan hijau.Â
Di PSG, Messi bisa membuktikan kembali kualitas. Jalannya terlihat agak lambat. Mesin Messi belum terlalu panas dalam beradaptasi dengan iklim sepak bola di Perancis dan situasi klub.Â
Peluang meraih trofi ke-8 bisa terjadi apabila Messi kembali pada performa terbaik di PSG, dan mampu mengantarkan Argentina di panggung juara Piala Dunia 2022.Â
Salam Bola