Padahal MU tertarik pada Zidane, bukan saja faktor keberhasilannya di Real Madrid, tetapi juga relasinya dengan dua mantan anak asuhnya, Cristiano Ronaldo dan Raphael Verane. Ditambah lagi, Zidane memiliki ketertarikan untuk melatih Paul Pogba semenjak dia sudah di Madrid.
Erik Ten Hag dipandang sebagai salah satu calon kuat berkat performanya bersama Ajax. Pelatih asal Belanda ini berhasil mengubah mentalitas Ajax, bukan saja di level domestik, tetapi juga di Liga Champions.
Tantangannya dari Ten Hag adalah soal budaya dan bahasa. Konon, Ten Hag belum fasih berbahasa Inggris. Iklim sepak bola Inggris berbeda jauh dengan sepak bola Belanda dan Ajax.
Lalu, di Ajax Ten Hag lebih banyak menggembleng para pemain muda yang mau belajar. Ajax dikenal sebagai salah satu lumbung pemain muda yang menjadi incaran klub-klub besar di Eropa. Karenanya, Ten Hag seperti menjadi pelatih yang mendidik anak-anak muda yang cenderung "patuh" pada pelatih. Â
Sementara di MU, Ten Haag akan berhadapan dengan para pemain senior yang sudah makan garam sebagai pesepakbola profesional. Menjadi tantangan serius bagi Ten Hag saat melatih figur seperti Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, Bruno Fernandes, dan beberapa pemain lainnya. Apalagi Ten Hag memiliki minim pengalaman di klub besar dan Liga Inggris.
Selain Ten Hag dan Zidane, MU juga tertarik untuk mendapatkan manajer Leicester City, Brendan Rodgers.
Rodgers terbilang ideal untuk MU baik dari sisi budaya dan pengalamannya di Liga Inggris. Rodgers sudah mengenal dengan baik iklim sepak bola Liga Inggris.
Olesan tangannya berhasil mempertahankan performa Leicester berada pada level terbaik, termasuk saat Leicester mengalahkan MU 4-2 pada musim ini.
Persoalannya, Rodgers memiliki kedekatan kuat dengan Liverpool. Boleh jadi, tak sedikit suporter MU yang melihat latar belakangnya itu sebagai sebuah pukulan halus untuk MU.Â
Rodgers juga masih terikat kontrak dengan Leicester. Mendapatkan tanda tangannya berarti mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Makanya, kalau mau mendapatkan Rodgers, MU harus mengambil resiko dan keluar dari zona nyaman.
Dilema MU untuk memecat Ole juga berbenturan dengan ketersediaan pelatih. Hanya Zidane yang masih vakum dari tugas sebagai pelatih. Ten Hag dan Rodgers masih terikat kontrak dengan klub mereka.