Kalah dari Watford bisa saja mengakhiri masa kerja Ole dengan MU. Apabila menang, nasib Ole bisa diperpanjang.
Ole terbilang pelatih yang cukup beruntung. Kendati sudah lama diterpa isu pemecatan, pelatih asal Norwegia ini kerap selamat. Nasibnya selalu aman.
Berbeda dengan pelatih lain sebelumnya di MU. Paling tidak, para pelatih selepas era Sir Alex Ferguson.Â
Pelatih sebelumnya menghadapi situasi yang persis sama dengan Ole, namun manajemen klub tak segan untuk memutus kontrak dengan mereka.
Ini bisa menandakan bahwa Ole mendapat tempat di hati manajemen klub. Faktor kedekatan emosional antara Ole yang merupakan mantan pemain MU dengan klub menjadi salah satu sebab, di mana klub terlihat enggan mengambil keputusan.
Juga, Ole termasuk pelatih yang direkomendasikan oleh Sir Alex Ferguson. Kendati Ferguson pernah mengritik Ole karena tak menuruntukan Ronaldo saat MU bermain imbang dengan Everton, namun Ferguson tetap menaruh perhatian pada mantan anak asuhnya itu.
Tak mengherankan memang. Antara Ole dan Ferguson mempunyai relasi dan akar budaya yang persis sama.
Selain itu, keengganan manajemen MU memecat Ole karena keraguan pada calon pengganti. Paling tidak, tiga nama ini yang beredar kuat di publik. Zinedene Zidane, Erik Ten Hag, dan Brendan Rodgers.
Ada beberapa aspek yang membuat ketiga nama ini yang kelihatannya membuat manajemen MU belum memilih dan mengambil keputusan satu dari ketiganya.
Kabarnya, Zidane masih ragu untuk mengambil tugas di MU. Kabarnya, Zidane lebih tertarik melatih timnas Perancis selepas akhir kontra Dider Deschamps selepas Piala Dunia 2022.
Selain itu, istrinya Veronique Zidane juga tak merestui Zidane untuk melatih MU. Istrinya tak terlalu tertarik untuk hidup di kota Manchester. Veronique juga ingin agar Zidane mengambil waktu jeda agak panjang selepas memutuskan kontrak dengan Madrid akhir musim lalu.