Kejadian ini terjadi di salah satu desa di bagian utara Filipina. Tentang arwah orang meninggal yang merasuki salah satu anggota keluarganya.
Siang itu setelah menghadiri pemakaman, kami sempat makan siang dari kediaman dari orang yang meninggal dunia. Sewaktu pulang, saya dikejutkan oleh keramaian di depan sebuah rumah.
Rumah itu berdekatan dengan rumah duka. Pemiliknya pun masih memiliki ikatan kekeluargaan dengan orang yang sudah meninggal dunia dan dikuburkan pada hari itu.
Waktu itu saya berpikir mungkin ada orang yang tiba-tiba sakit, kena serangan jantung, atau pun yang tiba-tiba meninggal dunia karena peristiwa duka yang terjadi. Pendeknya, saya hanya berpikir pasti ada persoalan yang sedang terjadi di rumah itu.
Dugaan saya salah. Ternyata, mereka sedang mengerumuni seseorang yang konon sedang kerasukan arwah dari orang yang meninggal dunia. Kebetulan arwah yang merasukinya adalah orang yang meninggal dunia dan kami hadiri pemakamannya dan kunjungi rumahnya.
Lantas, saya coba bertanya ke salah satu teman yang berasal dari desa itu. Dalam bahasa setempat, dia menyebut peristiwa itu, "nakaluganan". Artinya, seseorang telah dimasuki dan dirasuki oleh arwah dari orang yang barusan meninggal dunia.
Sementara itu, orang mengerumuninya bukan untuk menenangkan yang kerasukan. Akan tetapi, mereka mau mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang yang kerasukan. Yang kerasukan setan seolah menjadi perantara dari orang yang baru mati.Â
Menurutnya, hal itu seperti sudah sering terjadi di desa mereka. Bahkan hal itu terjadi juga di beberapa tempat lain di provinsi ini.
Tak heran, mereka sudah menganggap hal itu sebagai peristiwa yang normal terjadi. Namun, peristiwa mistis ini juga tidak terjadi pada setiap orang yang meninggal dunia.
Ketika arwah merasuki seseorang, itu bisa bertanda jika dia membutuhkan sesuatu atau mau menyampaikan sesuatu. Atau juga, ada sesuatu hal yang berharga yang dilupakan untuk di bawah serta ke kuburannya. Karenanya, umumnya orang tak merasa takut ketika peristiwa seperti itu terjadi.