Masih ada hal yang perlu dibenahi, termasuk bagaimana Ole Gunnar Solksjaer memecahkan situasi di mana tim lawan cenderung bermain rapat dan hanya berharap serangan balik. Dari sisi kualitas MU, tim lawan akan berpikir dua kali untuk bermain terbuka.
Opsi yang selalu muncul adalah bermain bertahan dan mencari celah untuk melakukan serangan balik. Skenario Southampton berhasil.
Beberapa kali bek MU kewalahan dan De Gea harus menahan serangan Southampton. Juga, Mu berterima kasih karena Southampton tidak mempunyai lini depan yang bisa memberikan serangan balik yang efektif. Â
Tak terlepas dari hasil, laga ini membuat MU kembali mendarat ke bumi. Masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi agar impian untuk meraih trofi pada musim ini bisa tercapai. Â
Kendati nasib MU dan Arsenal berbeda, peta persaingan Liga Inggris akan berlangsung ketat. Dua laga perdana tidak akan menjadi tolok ukur, tetapi bisa menjadi pelajaran berarti.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H