Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Asmara Kaesang yang Viral, Awasan untuk Gibran

10 Maret 2021   08:10 Diperbarui: 10 Maret 2021   08:37 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari terakhir ini jagad media sosial diramaikan dengan kisah kehidupan Kaesang, putera bungsu Presiden Jokowi. Kisahnya bukan tentang karir politik ataupun soal bisnis yang sementara digelutinya. Ini mengenai kisah percintaannya.

Kaesang ternyata putus dengan pacarnya. Tak sedikit orang yang menilai kalau Kaesang melakukan ghosting kepada pacarnya. Seperti pergi dan putus tanpa penjelasan. Selain itu, Kaesang juga sudah memiliki pacar baru. Kabarnya, pacar baru Kaesang ini teman kerja, yang juga mengenal mantan Kaesang.

Bahkan ketiganya pernah berfoto bersama. Tak ayal, meme-meme baru ikut bertebaran di media sosial. Seperti tidak boleh menganggap enteng dengan berfoto bertiga dengan teman. Karena bukan saja mantan pacarnya Kaesang yang menjadi korban, tetapi beberapa figur publik lain pun pernah mengalaminya.  

Pendeknya, ada pelbagai versi tentang kisah cinta Kaesang. Sulit melihat mana versi cerita yang sebenarnya dan mana yang tidak. Namun, satu hal yang saya perhatikan adalah efek dari kisah percintaan ini.

Kisah cinta Kaesang menarik perhatian publik. Salah satu alasannya karena statusnya sebagai anak presiden. Pelbagai komentar ditujukan kepada Kaesang.  Positif, negatif, dan yang bersikap biasa-biasa saja bercampur baur.

Tak dibayangkan kalau hal yang tersebar itu berhubungan dengan politik. Pastinya persoalan lebih rumit daripada apa yang di AHY dengan partai Demokrat saat ini. Resiko berstatuskan sebagai anak pejabat publik memang sulit dihindarkan.

Hemat saya, kisah cinta Kesang sudah pernah terjadi. Sebenarnya biasa-biasa saja. Menjadi luar biasa karena status Kaesang sebagai anak Presiden. Untungnya, kisah cinta ini tidak melekat dengan urusan politik. Bisa jadi rumit kalau kisah cinta ini bersentuhan dengan dunia politik. Bisa saja, publik fokus pada politik daripada mencerna persoalan yang sebenarnya.

Makanya, persoalan cinta yang melingkupi Kaesang bisa menjadi awasan untuk kakaknya, Gibran. Bukan awasan kisah cinta Gibran. Akan tetapi, awasan karir politik Gibran di dunia politik.

Gibran baru dilantik menjadi walikota Solo. Dia mengikuti jejak ayahnya, Presiden Jokowi. Bukan tidak mungkin, karir politik dari kota Solo bisa menjadi langkah awal untuk menapaki jalan politik yang lebih panjang.  

Resikonya pun lebih besar. Gibran akan berhadapan dengan pelbagai tantangan politik, yang tidak hanya berasal dari kota Solo, tetapi itu juga berasal dari lingkup dunia politik Indonesia pada umumnya. Ini semua terjadi karena faktor status Gibran sebagai anak presiden.

Tak bisa dihindari ketika kiprah Gibran di dunia politik menjadi diskusi politik. Politik dinasti menjadi salah satu premis dasar yang coba membendung, mengkritisi, dan mempertanyakan jalan Gibran ke dunia politik. Juga, ada yang coba membuat proyeksi perjalanan Gibran dengan mengatakan bahwa Gibran bisa menjadi salah satu alternatif di Pilgub DKI Jakarta atau capres masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun