Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jurgen Klopp Berada di Persimpangan Jalan, Antara Lanjut atau Pergi?

15 Februari 2021   10:42 Diperbarui: 15 Februari 2021   10:53 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koulibaly termasuk salah satu bek yang diincar banyak klub Eropa. Klopp juga tertarik untuk membawanya ke Anfield. Tidak berlebihan kalau Klopp mengingatkan Koulibaly. Dia dipandang sebagai pemain yang hampir sepadan dengan kualitas van Dijk untuk berada di barisan belakang Liverpool. 

Namun keinginan Klopp itu berbenturan dengan harga yang melekat pada sang pemain. 110 juta euro. Membeli seorang pemain dengan harga seperti itu di tengah masa pandemi bukan merupakan pilihan bijak. Hal itu bisa memengaruhi situasi keuangan klub yang didera oleh pandemi Korona. Makanya, bukannya mendapatkan Koulibaly, Liverpool mendatangkan Ben Davies dan Ozan Kabak. Dua pemain yang belum makan garam di Liga Inggris, dan apalagi di daratan Eropa.  

Boleh saja keputusan klub ini berseberangan dengan keinginan Klopp. Terbukti, Ben Davies dan Ozan Kabak belum dipercayakan Klopp di daerah pertahanan. Dia malah lebih memilih gelandangnya, Henderson dan Fabinho untuk mengisi daerah pertahanan. 

Terlepas dari hal ini, status Klopp pun bisa menjadi tanda tanya besar. Apalagi kalau Klopp tidak segara memperbaiki performa Liverpool. Juga, keputusan klub bisa mengubah keputusan Klopp berada di Liverpool. Barangkali untuk saat ini, Klopp menerima keputusan klub kalau mempertimbangkan situasi karena pandemi. Akan tetapi, kalau klub tidak mengiakan keinginan Klopp, Klopp bisa memilih jalan berbeda, teramasuk pergi dari Liverpool. 

Nasib Klopp antara lanjut atau pergi juga sangat bergantung pada dukungan klub sendiri. Bagaimana pun, taktiknya akan berjalan kalau klub juga mensuportnya, seperti mengiakan keinginannya untuk mendatangkan pemain yang diinginkan. Namun, saat keinginan itu ditolak, niat untuk pergi boleh saja menaungi kepala dari sang pelatih. (*GobinDd)

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun