Harga mahal itu terlihat bukanlah sia-sia bila dinilai dari penampilan Dias bersama Man City pada musim ini. Dias langsung tancap gas dengan tampil gemilang bersama Man City pada musim ini.
Arah perjalanan Man City sementara berada pada jalur yang tepat. Hal ini tak lepas dari kehadiran dan peran Dias. Tentu saja, kualitas Dias bisa diharapkan untuk mencapai salah satu impian besar Man City, yakni Liga Champions.
Trofi Liga Champions menjadi salah satu trofi yang belum masuk kabinet Man City semenjak dimiliki oleh pengusaha kaya asal Timur Tengah. Harapannya, pengaruh Dias bisa melapangkan upaya Pep dan menjadi pemicu bagi Man City untuk bisa meraih trofi tersebut.
Pep sendiri didatangkan dari Bayern Munchen sebagai cara untuk membantu Man City bisa sukses di Eropa sebagaimana yang pernah dilakukannya di Barcelona. Namun, Pep sudah melalui tiga musim di Man City. Pep masih mentok di Liga Champions. Musim lalu, secara mengejutkan Pep tersingkir oleh Lyon di babak 8 besar Liga Champions.
Isu pemecatan pun mengitari mantan pelatih Barcelona ini. Rupanya, manajemen klub masih bersabar dengan Pep. Begitu besarnya kesabaran klub, Pep malah diberikan keluasaan untuk membeli beberapa pemain, termasuk Ruben Dias dari Man City.
Boleh jadi, ini adalah asa terakhir. Ruben Dias menjadi harapan terakhir Pep di Eropa. Kalau kandas lagi, Pep bisa tersingkir dari Etihad Stadium.
Kalau Dias tetap tampil konsisten hingga di kompetesi di daratan Eropa, hal itu bisa saja membantu Pep untuk mencapai ambisi di Liga Champions.
Dengan itu pula, Dias boleh dibandingkan secara lebih pantas dengan sosok dan pengaruh van Dijk bersama Liverpool. Kalau belum, untuk saat ini Dias hanya serupa dengan kemampuan van Dijk di lini belakang Liverpool.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H