Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jubah Putih yang Tidak Menyucikan

18 November 2020   19:44 Diperbarui: 18 November 2020   19:56 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Bahkan, pakaian yang dikenakan kerap menipu dan mengelabui. Gara-gara pakaian yang dikenakan, orang terperangkap pada pikiran yang salah. Pun, gara-gara pakaian orang bisa merendahkan orang lain.

Pandangan seperti ini seharusnya dibongkar. Apa pun pakaian yang kita kenakan tidak bisa menentukan kesucian diri kita. Itu hanyalah tambahan dari luar.

Kendati demikian, kita perlu sadar bahwa pakaian bisa juga mengekspresikan kualitas hati dan pikiran kita. Asalkan intensi berpakain itu merupakan perwujudan situasi batin.

Misalnya, berpakaian pada tempat dan waktu yang tepat. Tahu memilih model pakaian seperti apa yang cocok untuk konteks sosial dan budaya tertentu.

Tujuannya, agar kita menunjukkan rasa hormat kepada sesama. Rasa hormat ini merupakan ungkapan hati dan pikiran dalam mengakui perbedaan orang lain. Rasa hormat ini pun merupakan ungkapan hati dan pikiran dalam menghargai sesama.

Berpakain pada tempat dan waktu yang tepat seyogianya merupakan ekspresi hati dan pikiran. Bukannya untuk menipu mata dan mengelabui hati dan pikiran sesama. Ekspresi untuk menghormati sesama.

Walau demikian, pakain tetap bukanlah kriteria utama di mana itu menjadikan diri suci. Kita menjadi suci ketika hati dan pikiran kita dipenuhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan keilahian-Nya, seperti kasih dan kebaikan.

Hal-hal keilahian ini tercermin lewat cara hidup, entah sebagai seorang pribadi maupun dalam relasi dengan sesama.  Dengan cara hidup itu pula, sesama pun akan melihat dan merasakan keberadaan Sang Ilahi di tengah mereka.

Sekadar Refleksi Pribadi

Salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun