Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

59 Negara Tolak Indonesia, Apa Langkah Presiden Jokowi?

9 September 2020   20:43 Diperbarui: 9 September 2020   20:30 2207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Jokowi sudah berupaya untuk mengendalikan efek dari pandemi korona. Namun, kerap kali upaya ini tidak dibarengi dengan tanggapan masyarakat. Terbukti di beberapa hari terakhir.

Sewaktu melakukan pendaftaran di Pilkada, tidak sedikit calon dan pendukungnya yang tidak mematuhi aturan. Mencermati situasi ini, langkah dari pusat tidak dibarengi dengan mentalitas masyarakat. Dengan kata lain, upaya Presiden Jokowi tidak dibarengi dengan situasi di tengah masyarakat.

Maka dari itu, Presiden Jokowi bisa mengambil langkah yang lebih tegas. Ataukah, jalan yang bisa menghadirkan efek jera bagi masyarakat yang tidak patuh pada protokol kesehatan.

Barangkali Presiden Jokowi juga tidak nyaman dengan situasi yang terjadi. Memang situasinya cukup dilematis, antara ekonomi dan kesehatan. Namun, melihat fakta yang terjadi, rupanya kesehatan tidak boleh dianggap enteng. Apalagi menempatkan kesehatan di bawah aspek ekonomi. Keduanya harus diimbangkan.

Penolakan dari 59 negara menunjukkan jika mereka mempertimbangkan dari aspek kesehatan. Mereka tidak peduli apakah ekonomi Indonesia dalam kondisi kondusif ataukah tidak.

Yang dipedulikan adalah aspek kesehatan. Maka dari itu, mungkin Presiden Jokowi perlu memikirkan langkah yang strategis agar penolakan demi penolakan dari pelbagai tidak terjadi, tetapi negara-negara malah kembali membuka pintu untuk Indonesia.

Barangkali Presiden Jokowi tidak nyaman dengan penolakan ini. Di balik ketidaknyamanan ini, sekiranya ada solusi yang tepat sasar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun