Saat mereka dikategorikan sebagai teroris, maka mereka akan diperlakukan laiknya seperti teroris. Jadi, ini bukannya menyelesaikan persoalan, tetapi bisa menyebabkan aksi kekerasan demi kekerasan.
Selain itu, Antifa sendiri bukanlah sebuah organisasi, tetapi ini adalah gerakan sosial yang diprakarsai oleh intensi yang satu dan sama. Bahkan sangat sulit untuk mengetahui keanggotaan dari gerakan Antifa ini.
Dalam gerakan sosial, orang-orang yang terlibat di dalamnya berasal dari pelbagai latar belakang organisasi yang berbeda. Mereka hanya disatukan oleh ide dan gagasan yang sama. Sementara itu, aksi teroris selalu berhubungan dengan sebuah organisasi yang mempunyai kepemimpinan yang jelas dan sistem organisasi yang terstruktur.
Pernyataan Trump ini belumlah final. Kalau Trump dan kroninya terus melanjutkan upayanya untuk menetapkan Antifa sebagai gerakan teroris, mereka akan berhadapan dengan pelbagai proses yang tidak gampang, seperti soal keabsahan dari sisi hukum.
Pernyataan Trump seolah membahasakan disposisi dirinya di aksi gerakan sosial. Pernyataannya seoalh menunjukkan ketidakberdayaan. Cenderung ingin menyelesaikan persoalan secara cepat tetapi melalui langkah yang terbilang berisiko.
Menetapkan sekelompok orang sebagai teroris bukanlah sebuah hal yang gampang. Ini perlu penelitian, pertimbangan dan diskusi yang mendalam.
Hemat saya, gerakan sosial selalu terlahir karena sebab tertentu. Apa salahnya mencari sebab itu dan menunjukkan kepada publik jika pemerintah berupaya serius untuk menangani sebab dari sebuah persoalan di tengah masyarakat.
Pendeknya, pemerintah hanya menunjukkan diri bisa menjawabi tuntutan gerakan sosial yakni perubahan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H