Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar dari Bruce Willis dan Demi Moore yang Tinggal Serumah Selama Masa Karantina, Meski Sudah Bercerai

14 April 2020   18:42 Diperbarui: 15 April 2020   01:02 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi keluarga Bruce Willis dan Demi Moore selama masa karantina. Image: buuski/Instagram

Situasi tidak mengijinkan saat kedua anaknya tidak mau mengikutinya ke rumah orangtuanya. Kedua anaknya lebih suka berada di rumah itu.

Selain karena kangen dengan ayah mereka, rumah orangtuanya berada di tempat yang bercuaca panas. Sementara itu, cuaca di tempat tinggal mereka agak sejuk dan nyaman bagi mereka.

 Jadi, dia memutuskan untuk tinggal di rumah itu. Tinggal bersama mantan suami. Entah sampai kapan. Relasi terasa hambar. Perbincangan pun ala kadarnya. Banyak waktu yang dihabiskannya di kamar.  

Untuk mengisi waktunya, dia kembali menghidupi bisnis yang sempat mati. Dengan bisnis itu, paling tidak dia mempunyai kesibukan. Dia juga bisa terhindar dari mantan suaminya.

Meski demikian, ketidaknyamanan itu tetap ada. Duka dan luka batin di masa lalu tetap ada di dalam hati. Hanya alasan anak, dia memutuskan untuk tinggal di rumah itu. Tidak ada pilihan lain.

Mungkin pilihan karantina ini begitu berat untuknya saat ini. Tetapi di balik itu, dia sekiranya bisa mengambil hikmah untuk membangun komunikasi. Meski sudah bercerai, paling tidak komunikasi berjalan hangat demi kepentingan kedua orang anak mereka.

Saya kira pengalaman Bruce Willis dan Demi Moore serta teman saya ini bisa menjadi salah satu pengalaman dari orang lain di masa karantina. Pilihan tinggal di rumah mungkin bukan pilihan yang tepat bagi mereka.

Bukan hanya soal pekerjaan dan pendapatan yang hilang. Tetapi mereka juga berhadapan dengan relasi yang retak, kaku dan hambar, tetapi tidak sempat diperbaiki.  

Sekiranya, pilihan tinggal di rumah menjadi momen untuk memperbaiki relasi tersebut. Komunikasi menjadi salah satu cara untuk membangun kembali relasi yang telah retak itu. Komunikasi itu bertujuan agar ada pemahaman antara satu sama lain, terlebih khusus dalam mendidik anak-anak dan menguatkan keluarga.

Setiap situasi selalu menyimpan pelajaran yang berharga. Tinggal di rumah bersama anggota keluarga merupakan pelajaran yang berharga. Apalagi itu berada di tengah situasi di mana relasi antar anggota keluarga begitu hambar dan kaku. 

Bisa jadi, tinggal di rumah ini menjadi momen untuk mencairkan situasi yang kaku dan membenarkan relasi yang sementara rusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun