Bruce Willis sendiri sudah menikah dengan seorang model, Emma Heming di tahun 2009. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniakan dua orang anak, Mabel (8 tahun) dan Evelyn (5 tahun). Emma Heming sendiri menghabiskan waktu dengan kedua putri hasil pernikahannya dengan Bruce Willis.
Menariknya, Emma Heming tidak mempersoalkan kondisi tersebut. Bahkan dalam media sosialnya, Emma Heming menulis kalau dia mencintai dan merindukan mereka (Willis, Moore dan keluarganya) (dailymail.co.uk 13/4/2020).
Tidak hanya itu, di saat pernikahan dan pembaharuan janji nikah tahun lalu antara Bruce Willis dan Emma Heming, Demi Moore turut hadir dalam acara itu.
Mungkin untuk konteks Indonesia, situasi akan menjadi berbeda. Bertemu dan berada dengan mantan pasangan hidup merupakan pengalaman yang sulit.
Terlebih lagi kalau ada duka dan luka yang pernah tergores dari perpisahan yang terjadi. Kecenderungan yang dilakukan adalah menghindar dan tidak mau bertemu dengan mantan tersebut.
Ini kisah tentang seorang teman. Seorang wanita dan ibu dua orang anak. Tak disangka kalau mantan suami memutuskan untuk pulang ke rumahnya pekan lalu. Kepulangannya itu berkaitan dengan situasi wabah virus Corona. Dia tidak bisa menolak.
Ada dua alasan dari mantan suaminya pulang ke rumah itu. Pertama, rumah itu dibeli oleh suaminya itu. Karena suaminya sering keluar untuk urusan pekerjaan, maka dia tetap diperbolehkan untuk tinggal di rumah itu bersama kedua anak mereka.
Alasan kedua, rumah itu menjadi tempat yang nyaman bagi mantan suami untuk menepi di tengah wabah virus Corona. Pekerjaan berhenti. Sembari menanti panggilan dari tempat kerja, dia memutuskan untuk tinggal di rumah itu. Pulang ke kampung halaman terbilang jauh dan memakan ongkos yang tidak sedikit.
Selain itu, rumah itu juga menjadi tempat kediaman mereka selama belasan tahun menikah. Situasinya sudah familiar baginya. Mereka juga mempunyai relasi yang baik dengan para tetangga.
Teman ini mempunyai niat untuk pulang ke rumah orangtuanya. Bahkan orangtuanya yang mendesak agar dia pulang ke rumah di saat suaminya tinggal di rumah itu.
Orangtuanya tahu dengan situasi dan alasan di balik perceraian mereka. Karena tidak ingin memperkeruh situasi, orangtuanya menginginkannya untuk pulang. Â