Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Belajar dari Bruce Willis dan Demi Moore yang Tinggal Serumah Selama Masa Karantina, Meski Sudah Bercerai

14 April 2020   18:42 Diperbarui: 15 April 2020   01:02 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situasi keluarga Bruce Willis dan Demi Moore selama masa karantina. Image: buuski/Instagram

Bruce Willis sendiri sudah menikah dengan seorang model, Emma Heming di tahun 2009. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniakan dua orang anak, Mabel (8 tahun) dan Evelyn (5 tahun). Emma Heming sendiri menghabiskan waktu dengan kedua putri hasil pernikahannya dengan Bruce Willis.

Menariknya, Emma Heming tidak mempersoalkan kondisi tersebut. Bahkan dalam media sosialnya, Emma Heming menulis kalau dia mencintai dan merindukan mereka (Willis, Moore dan keluarganya) (dailymail.co.uk 13/4/2020).

Tidak hanya itu, di saat pernikahan dan pembaharuan janji nikah tahun lalu antara Bruce Willis dan Emma Heming, Demi Moore turut hadir dalam acara itu.

Mungkin untuk konteks Indonesia, situasi akan menjadi berbeda. Bertemu dan berada dengan mantan pasangan hidup merupakan pengalaman yang sulit.

Terlebih lagi kalau ada duka dan luka yang pernah tergores dari perpisahan yang terjadi. Kecenderungan yang dilakukan adalah menghindar dan tidak mau bertemu dengan mantan tersebut.

Ini kisah tentang seorang teman. Seorang wanita dan ibu dua orang anak. Tak disangka kalau mantan suami memutuskan untuk pulang ke rumahnya pekan lalu. Kepulangannya itu berkaitan dengan situasi wabah virus Corona. Dia tidak bisa menolak.

Ada dua alasan dari mantan suaminya pulang ke rumah itu. Pertama, rumah itu dibeli oleh suaminya itu. Karena suaminya sering keluar untuk urusan pekerjaan, maka dia tetap diperbolehkan untuk tinggal di rumah itu bersama kedua anak mereka.

Alasan kedua, rumah itu menjadi tempat yang nyaman bagi mantan suami untuk menepi di tengah wabah virus Corona. Pekerjaan berhenti. Sembari menanti panggilan dari tempat kerja, dia memutuskan untuk tinggal di rumah itu. Pulang ke kampung halaman terbilang jauh dan memakan ongkos yang tidak sedikit.

Selain itu, rumah itu juga menjadi tempat kediaman mereka selama belasan tahun menikah. Situasinya sudah familiar baginya. Mereka juga mempunyai relasi yang baik dengan para tetangga.

Teman ini mempunyai niat untuk pulang ke rumah orangtuanya. Bahkan orangtuanya yang mendesak agar dia pulang ke rumah di saat suaminya tinggal di rumah itu.

Orangtuanya tahu dengan situasi dan alasan di balik perceraian mereka. Karena tidak ingin memperkeruh situasi, orangtuanya menginginkannya untuk pulang.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun