Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Kucing Bisa Terjangkit dan Menyebarkan Virus Corona

2 April 2020   09:12 Diperbarui: 2 April 2020   09:20 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar dari kita mempunyai hewan peliharaan.  Tidak sedikit, ada yang menjadikan hewan peliharaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari di dalam rumah. Kucing dan anjing adalah hewan yang biasa kita temukan di rumah.

Sejauh wabah virus Corona menyebar di banyak negara dan wilayah, belum ada pernyataan resmi kalau hewan bisa menjadi medium penyebaran virus Corona.

Makanya, pelbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona tidak berelasi dengan hewan peliharaan. Salah satunya, metode social dan phyisical distancing yang hanya berlaku antar sesama manusia.

Kontak dengan sesama manusia, terlebih lagi dengan carrier Covid-19 memberikan kemungkinan besar penyebaran dan terjangkit virus Corona.

Tidak disangka kalau sebuah studi menemukan bahwa kontak dengan kucing mungkin bisa menyebabkan penyebaran virus Corona. Sebuah team peneliti di China, lembaga para peneliti dokter Hewan Harbin di China menemukan kalau kucing mempunyai peluang untuk menyebarkan virus Corona (TheGuardian.com 1/4/2020).

Sementara hewan lain seperti ayam, Babi, anjing dan itik tidak berpeluang untuk terjangkit virus Corona.

Temuan para peneliti di China ini seolah dibenarkan dengan apa yang terjadi di Belgia. Menurut laporan itu, kucing dinyatakan terjangkit virus Corona.

Tidak sampai di situ, setelah seminggu pemilik kucing tersebut memiliki tanda-tanda yang mengarah pada Covid-19. Hubungan antara pemilik dan kucing mengarah pada kesempulan kecil kalau Kucing bisa menjadi medium penyebaran virus Corona.

Terang saja Kucing yang terjangkit Virus Corona juga mengalami gejala-gejala seperti penderita Covid-19. Dalam mana, kucing itu mengalami kesulitan bernafas, memiliki diare, dan mengalami munta.

Setelah itu, kucing itu dicek di klinik hewan universitas Liege. Dari hasil check itu menunjukkan kalau kucing itu terjangkit virus Corona.

Kenyataan yang terjadi di Belgia dan penemuan para peneliti di China pada kucing ini bisa membantu dalam penelitian lebih lanjut mengenai Virus Corona. Dengan ini, para peneliti bisa menggunakan kucing sebagai obyek penelitian untuk mencari vaksin untuk covid 19.

Bagaimana pun juga, penemuan virus Corona di kucing perlu diteliti lebih jauh. Sejauh ini belum ada kepastian yang begitu pasti bagaimana virus Corona masuk ke kucing.

Menyikapi hal ini tidak sedikit para ahli yang  menilai kalau kucing bukanlah faktor utama yang menyebarkan virus Corona.

Hal ini dipertegas oleh Prof. Jonathan Ball dari Universitas Nottingham yang menyatakan kalau penyebaran virus Corona masih terjadi antara manusia.

Kucing bukanlah sumber utama penyebaran virus Corona. Karenanya, Prof, Jonathan Ball mengingakatkan pemilik kucing untuk tidak panik. Hanya perlu berwaspada terlebih lagi ada anggota keluarga yang mempunyai tanda-tanda virus Corona. Saat adanya tanda-tanda virus Corona di dalam diri, perlu juga membatasi relasi dengan hewan peliharaan.

Melansir berita di The Guardian.com (1/4/2020), Professor Eric Fevre dari universitas Liverpool, Inggris menyatakan pentingnya untuk mencuci tangan yang setiap kali setelah memegang hewan peliharaan.

Penemuan ini bisa menjadi awasan bagi kita. Mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari kemungkinan dari keterjangkitan virus Corona. Terlebih lagi, kalau kita mempunyai hewan peliharaan. Kita tidak perlu panik dan hanya perlu berwaspada agar kita terjangkit virus Corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun