Sebagian besar dari kita mempunyai hewan peliharaan. Â Tidak sedikit, ada yang menjadikan hewan peliharaan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari di dalam rumah. Kucing dan anjing adalah hewan yang biasa kita temukan di rumah.
Sejauh wabah virus Corona menyebar di banyak negara dan wilayah, belum ada pernyataan resmi kalau hewan bisa menjadi medium penyebaran virus Corona.
Makanya, pelbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona tidak berelasi dengan hewan peliharaan. Salah satunya, metode social dan phyisical distancing yang hanya berlaku antar sesama manusia.
Kontak dengan sesama manusia, terlebih lagi dengan carrier Covid-19 memberikan kemungkinan besar penyebaran dan terjangkit virus Corona.
Tidak disangka kalau sebuah studi menemukan bahwa kontak dengan kucing mungkin bisa menyebabkan penyebaran virus Corona. Sebuah team peneliti di China, lembaga para peneliti dokter Hewan Harbin di China menemukan kalau kucing mempunyai peluang untuk menyebarkan virus Corona (TheGuardian.com 1/4/2020).
Sementara hewan lain seperti ayam, Babi, anjing dan itik tidak berpeluang untuk terjangkit virus Corona.
Temuan para peneliti di China ini seolah dibenarkan dengan apa yang terjadi di Belgia. Menurut laporan itu, kucing dinyatakan terjangkit virus Corona.
Tidak sampai di situ, setelah seminggu pemilik kucing tersebut memiliki tanda-tanda yang mengarah pada Covid-19. Hubungan antara pemilik dan kucing mengarah pada kesempulan kecil kalau Kucing bisa menjadi medium penyebaran virus Corona.
Terang saja Kucing yang terjangkit Virus Corona juga mengalami gejala-gejala seperti penderita Covid-19. Dalam mana, kucing itu mengalami kesulitan bernafas, memiliki diare, dan mengalami munta.
Setelah itu, kucing itu dicek di klinik hewan universitas Liege. Dari hasil check itu menunjukkan kalau kucing itu terjangkit virus Corona.
Kenyataan yang terjadi di Belgia dan penemuan para peneliti di China pada kucing ini bisa membantu dalam penelitian lebih lanjut mengenai Virus Corona. Dengan ini, para peneliti bisa menggunakan kucing sebagai obyek penelitian untuk mencari vaksin untuk covid 19.