Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemain Tottenham Hotspur Berselisih dengan Suporter Saat Tersingkir dari Piala FA

5 Maret 2020   16:06 Diperbarui: 5 Maret 2020   16:07 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eric Drier berada di tribun penonton. Sumber foto: bleacher report football

Secara manusiawi, seseorang pasti bereaksi keras kalau dilecehkan. Apalagi kalau pelecehan itu menyentuh ranah yang sangat sensitif seperti soal hubungan pribadi, keluarga dan ras dari pemain dan pelatih.

Hemat saya, reaksi Drier bisa menjadi bahan pelajaran bagi suporter sepak bola. Menerima kekalahan memang tarasa berat.

Penerimaan kekalahan tim bisa menjadi latihan mental untuk mengakui kelebihan sesama dan melihat kelemahan tim sendiri. Dengan itu pula, secara tidak langung pelatih dan para pemain merasa tidak sendirian dalam memikul kekalahan yang terjadi.

Hal ini memang jarang terjadi jika para suporter menerima kekalahan dengan tangan terbuka dan mengakui kelebihan tim lawan. Yang terjadi malah suporter menuntut kemenangan dan tidak mau menerima kekalahan. Buntutnya adalah kekecewaan dan kemarahan yang diluapkan dengan pelecehan dan tindakan anarkis.

Sepak bola memang selalu penuh intensitas yang melibatkan perasaan pelatih, para pemain dan suporter. Pengolahan perasaan saat kalah atau menang adalah bagian yang sangat penting agar tidak terjadi tindakan yang tidak diinginkan. Kekalahan diterima dengan tangan terbuka dan menjejakkan pelecehan pada pihak lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun