Lagi-lagi Bruno Fernandes mencuri perhatian fans Manchester United dalam laga kontra Everton. Selain mencetak gol penyama kedudukan (menit 31), Fernandes juga berhasil membukukan gol pada tiga pertandingan berturut-turut.
Pencapain ini memberi sinyalemen positif bagi MU. Sejauh ini pembelian seorang Fernandes menjadi solusi yang tepat untuk kubu MU dan persoalan yang dihadapi oleh Ole Gunnar Solksjaer sebagai pelatih.
Sejauh ini, Fernandes memberikan warna tersendiri bagi permainan MU. Aliran bola yang dikomandai oleh Fernandes membuat MU terlihat berbahaya. Bahkan staf kepelatihan MU ikut memuji kehebatan dan pengaruh Fernandes sejak tiba dari Sporting Lisbon (espn.com 2/3/2020).
Laga kontra Everton bukanlah laga yang gampang. Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Everton membawa misi untuk menang agar tetap bertahan di posisi tengah papan klasemen Liga Inggris. Ditambah lagi, Everton bermain di depan pendukungnya sendiri.
Harry Maguire, palang pintu MU juga mengomentari secara positif pada penampilan timnya dalam laga kontra Everton. Menurut Maguire kalau MU bermain bagus.
Hal itu ditunjukkan oleh kesolidan lini belakang walaupun kebobolan di awal laga. Selain itu, Maguire juga menilai kalau MU menguasai laga tersebut dan menciptakan banyak peluang ke gawang Everton (manutd.com 1/2/2020).
Di balik kegemilangan MU, Bruno Fernandes kembali menjadi perhatian. Gol penyama kedudukan yang diciptakan oleh Fernandes seolah menebus kesalahan De Gea.
Betapa tidak, gol Everton tercipta karena kesalahan De Gea di menit ke-3. De Gea terlalu lama memainkan bola di area pertahanan sendiri hingga pemain Everton, Dominic Calvert-Lewin merebut bola dari kakinya dan menciptakan gol ke gawang MU.
Bukan kali ini saja De Gea melakukan kesalahan yang sama. Pada musim ini, Dea Gea sudah tiga kali melakukannya.
Ini bisa menjadi alarm serius bagi tim dan sang manajer, Solksjaer jika kesalahan yang sama selalu terjadi. Kalau hal itu masih terjadi, ambisi MU untuk tembus empat besar bisa kandas di tengah jalan.
Penampilan De Gea kurang meyakinkan pada musim. Kiper yang sempat diincar Real Madrid ini sudah beberapa kali melakukan kesalahan.