Apalagi kalau penjelasan itu dibarengi dengan kesetiaan pada pasangan yang satu dan sama. Bukan tidak mungkin, anak merasa yakin pada apa yang dijelaskan karena mereka melihat kenyataan yang terjadi.
Orangtua mempunyai penjelasan yang berdampak kalau mereka sendiri menghidupi hal itu. Mereka menjelaskan tentang sesuatu yang berhubungan dengan seks kalau dihubungkan dengan relasi yang terbangun antara suami-istri.
Situasi relasi antara suami-istri (ayah-ibu) merupakan landasan awal untuk memberikan pendidikan seks. Dengan relasi antara suami-istri, anak-anak diarahkan bukan saja semata-mata pada seks, tetapi pada relasi yang memberikan makna pada seks itu sendiri.
Ikatan setia antara suami-istri menjadi titik awal memberikan pencerahan tentang seks. Makna perkawinan yang membentuk sebuah keluarga menjadikan titik tolak yang tepat untuk memberikan gambaran tentang pendidikan seks.
Gobin Dd