Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Guardiola yang Pasrah dengan Trofi Liga Inggris dan Arteta yang Konsisten dengan Hasil Seri

3 Februari 2020   10:31 Diperbarui: 3 Februari 2020   17:56 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua gol di babak kedua (menit 63 dan 71) dari Tottenham Hotspur kian mempersulit kans Manchester City menempel Liverpool. Gap semakin melebar. Tidak tanggung-tanggung, 22 poin menjadi jarak yang memisahkan Liverpool dan City.

Secara matematis dan menimbang konsistensi Liverpool di kompetesi liga Inggris musim ini, Pep Guardiola boleh jadi pasrah trofi liga Inggris mendarat di Anfield.

Kekalahan dari Tottenham menjadi kekalahan keenem Manchester City dari 25 laga yang telah dilakonkan pada musim ini. Sementara Liverpool belum sekali mengecap kekalahan dan hanya sekali meraih hasil seri.

Masih ada 13 laga yang masih perlu dimainkan. Secara matematis, Liverpool hanya membutuhkan 6 laga untuk menjuarai Liga Inggris. Melihat konsistensi Liverpool, juara Liga Inggris kemungkinan besar lebih awal dirayakan di Anfield.

Sementara tim-tim lain seperti Manchester City, Leicester City, Chelsea, Tottenham, Manchester United tetap berjuang untuk mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan.

Untuk sementara Liverpool terlalu tangguh untuk dilengserkan dari singgasana pemimpin klasemen. Mungkin karena ini, Pep Guardiola sudah pasrah untuk merelakan trofi Liga Inggris ke tangan Jurgen Klopp.

Pep Guardiola bisa beralih fokus kepada si kuping besar, trofi Liga Champions. Trofi liga Champions bisa menjadi penghiburan besar bagi City.

Apalagi semenjak Manchester City di bawah kendali pengusaha kaya raya, Sheikh Mansour, trofi Liga Champions menjadi asa besar bagi M. City.

Investasi besar dengan mendatangkan para pemain dan pelatih merupakan bagian dari rencana untuk mendatangkan trofi liga Champions.

Hanya trofi Liga Champions yang belum pernah diraih oleh Manchester City. Keberhasilan dalam meraih trofi ini bisa mengukuhkan supremasi M. City sebagai salah satu klub elit di Eropa.

Tetapi kalau belum, M. City hanya dipandang sebagai klub yang mentereng di Inggris karena faktor kualitas para pemain, tetapi mentalitas melempem di Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun