Setelah Alisson Becker mendapat gelar individual, Samba d'Or di negaranya, Brasil beberapa hari lalu, kali ini rekan setimnya, Sadio Mane. Sadio Mane berhasil meraih penghargaan individual sebagai pemain terbaik di benua Afrika.
Perhelatan pemberian gelar pemain terbaik versi benua Afrika ini dilangsungkan di Hurghada, Mesir. Menariknya, Mohamed Salah tidak hadir dalam perhelatan ini, meski dilangsungkan di negaranya sendiri (theguardian 9/1/20). Â Selain itu, peraih penghargaan adalah rekan setimnya di Liverpool.
Entah apa alasan Moh. Salah tidak hadir, semoga saja ini bukan sebuah tanda yang tidak sehat dalam hubungan antara kedua pemain. Kalau ketidakhadiran karena faktor relasi dan persaingan, bisa jadi performa Liverpool bisa berujung pada ketidakseimbangan.
Pencapaian para pemain Liverpool seperti Alisson dan Sadio Mane musim ini menunjukkan dominasi Liverpool. Selain itu, kesuksesan Liverpool ikut mengangkat popularitas dari para pemain di mata fans sepak bola.
Keberhasilan Sadio Mane menjadi pemain terbaik Afrika merupakan suatu pencapaian yang spesial bagi pemain berkewarganegaraan Senegal ini. Ini merupakan gelar pertama bagi sang pemain. Sadio Mane juga berhasil menggeser rekan setimnya, Mohamed Salah.
Sadio Mane pun menjadi pemain kedua asal Senegal ang memenangkan gelar pemain terbaik Afrika ini. Sebelumnnya, El Hadji Diouf, mantan pemain Senegal lainnya yang berhasil memenangkan gelar individual ini pada tahun 2001 dan 2002.
Keberhasilan Sadio Mane tidak lepas dari kontribusinya bagi timnya Liverpool dan negaranya, Senegal.
Bersama Liverpool, Sadio Mane berhasil membantu Liverpool untuk meraih trofi Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia antar klub. Bersama negaranya, Sadio Mane berhasil membawa Senegal pada partai puncak piala Afrika 2019.
Sadio Mane berhasil menggeser dominasi rekan setimnya, Moh. Salah selama dua tahun berturut, 2017 dan 2018. Mungkin yang membedakan antara Mane dan Salah adalah kontribusi keduanya di level negara mereka masing-masing.
Bersama Firmino di lini depan, kedua pemain asal Afrika ini menjadi punggawa penting di bawah komando Jurgen Klopp di Liverpool. Musim lalu, Sadio Mane berhasil mencetak 34 gol dan menghasilkan 12 assist dalam 61 pertandingan.
Sementara Salah berhasil menyarangkan 26 gol dan menghasilkan 10 assist dari 55 pertandingan (Aljazeera 8/1/20). Secara umum, kedua pemain ini mempunyai kontribusi yang rata-rata hampir serupa di level grup.