Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Reuni Teman Sekolah, Akrab di Medsos tetapi Melempem di Dunia Nyata

26 November 2019   19:55 Diperbarui: 26 November 2019   19:54 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial memungkinkan perkembangan jaringan relasi di antara kita. Salah satunya, beberapa platform media sosial menjadi medium untuk menghubungkan siapa saja untuk kembali menjalin relasi dengan teman-teman lama sewaktu sekolah.

Menariknya, platform dari beberapa media sosial itu mempunyai desain yang memungkinkan komunikasi dalam rupa grup.

Karenanya, di beberapa platform medsos bermunculan aneka grup berdasarkan asal sekolah, teman seangkatan sewaktu masih sekolah dan jurusan saat berada di bangku SMA.

Hal ini secara tidak langsung membentuk sebuah reuni. Reuni ala media sosial.

Media sosial menyatukan kembali teman-teman sewaktu sekolah dalam sebuah grup di medsos.

Cara dan mediumnya gampang. Hanya membutuhkan nama account di medsos dan nomor phone, setiap orang bisa dipersatukan dalam sebuah grup teman sekolah. Di dalam grup itu terjadilah aneka obrolan.

Siapa saja pasti merasa senang saat mengobrol lagi dengan teman-teman lama dari bangku sekolah. Apalagi tema obrolan itu menyangkut pengalaman dari masa-masa sekolah. Pastinya obrolan berlangsung seru.

Setiap orang yang tergabung dalam grup itu menyumbang cerita berdasarkan kemampuan ingatan atas pengalaman tertentu. Bahkan beberapa di antaranya menambah bumbu cerita dengan mengaitkannya dengan konteks hidup masa kini. Jadinya obrolan menjadi ramai.

Namun persoalan kadang muncul saak keseruan bereuni di medsos berbanding terbalik dengan di dunia nyata. Kalau di medsos setiap orang hampir berpartisipasi aktif memberi ide dan membagi kisah dalam sebuah grup, tetapi kenyataannya mereka itu tidak seaktif di dunia nyata.

Bahkan acap kali terjadi kalau di medsos banyak orang memberi ide tentang rencana reuni di dunia nyata. Banyak ide dan pandangan yang disumbangkan sebagai bagian dari rencana itu.

Tetapi pada saat setiap orang yang ada di sebuah grup diundang untuk bertemu secara langsung, tidak sedikit orang yang tidak hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun