Pertemuan biasanya menjadi medan untuk berkomunikasi. Komunikasi bisa berjalan dengan baik jika setiap orang yang terlibat di dalamnya bisa terlibat dengan aktif.
Jadi, selama pertemuan ada momen untuk bertatap muka dari hati ke hati. Setiap orang saling menyimak dan mendengarkan antara satu sama lain.
Sebaliknya, saat ada smartphone mungkin saja ada yang tidak peduli dengan situasi sekitar. Jadinya pertemuan tidak terjadi dengan baik.
Menyingkirkan smartphone dari konteks pertemuan adalah salah satu cara memaknai pertemuan itu. Pemaknaan itu akan menghasilkan buah-buah penting bagi diri kita yang mungkin tidak kita peroleh dari menggunakan smartphone.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H