Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tangisan Son Heung-min dan Pesannya untuk Pemain Sepak Bola

4 November 2019   21:03 Diperbarui: 4 November 2019   21:01 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Bleacher Report Football

Kita patut salut dengan sikap Son Heung-min dan untuk para pemain yang ikut merasa prihatin dengan sesama rekan pemain saat berhadapan dengan cedera. Meski bermain di tim yang berbeda, mereka turut prihatin dengan situasi pemain lawan.

Tangisan sang bintang asal Korea Selatan itu bisa mengisyaratkan aneka pesan. Itu bisa saja membahasakan kepedulian sesama pemain sepak bola. Sepak bola adalah sebuah kompetesi dan bukannya untuk perang untuk menciptakan musuh.

Di dalam lapangan hijau, boleh ada kawan dan lawan, tetapi di luar lapangan hijau adalah rekan seprofesi yang berusaha untuk mencintai dan mempromosikan dunia sepak bola.

Pesan Son Heung-min kepada Para Pemain Sepak Bola
Ekspresi Son Heinz-min bisa juga berpesan kepada para pemain sepak bola secara umumnya. Pertandingan di lapangan hijau adalah sebuah kompetesi yang mengedapankan sportivitas.

Melukai sesama pemain bukanlah intensi utama. Kalau memang terjadinya cedera yang cukup parah, hal itu bisa konsekuensi yang tidak disengajai.

Sekali lagi, mencederai pemain lawan bukanlah intensi utama dalam sebuah pertandingan. Makanya kalau ada yang cedera, hal itu tidak boleh dijadikan sebagai pemicu kericuhan.

Beberapa pekan yang lalu, saya sempat menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola amatir. Pertandingannya dihadiri oleh banyak orang karena kebetulan sekali pertandingan sepak bola saat itu adalah partai final.

Namun sayangnya, pertandingan itu berhenti di babak kedua. Alasannya karena para pemain saling bertengkar.

Pertengkaran berawal dari salah satu pemain yang tidak terima saat temannya diperlakukan dengan keras oleh pemain lawan. Padahal hal itu tidak terjadi secara sengaja.

Namun reaksi dari rekan setimnya begitu bringas hingga menghadirkan pertengkaran di tengah lapangan. Kekacauan itu pun dipanasi oleh ulah suporter di luar lapangan.

Alhasil, pertandingan dihentikan dan keputusan sebagai pemenang dari turnamen itu mengambang begitu saja. Sedihnya, kompetesi yang sudah direncanakan dengan baik dan berlangsung selama hampir tiga bulan mesti berakhir dengang kericuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun