Laga antara Everton dan Tottenham (1-1) meninggalkan drama yang cukup menarik untuk disimak. Adalah Son Heung-min, pemain Tottenham mendapat kartu merah karena aksinya kepada Andre Gomes, pemain gelandang dari Everton.
Insiden yang tidak disengaja ini menyebabkan kaki dari Andre Gomes patah. Atas peristiwa ini, Son Heung-min merasa terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dilakukannya. Dia tidak mengira kalau apa yang dilakukannya itu berdampak sangat buruk untuk karir Andre Gomes pada musim ini.
Son Heung-min meratapi dengan penuh kesedihan atas insiden ini. Seperti yang dilansir dalam Fox Sport (4/11/19), rekan Son Heung-min di Tottenham, Dele Alli memberikan kesaksian kalau Son Heung-min menangis karena apa yang telah terjadi.
Son Heung-Min tidak bisa menyembunyikan ekspresi kesedihannya karena takel yang dibuatnya kepada Andre Gomes. Seperti yang dilansir dalam metro.co.uk (3/11/19), beberapa pemain Everton bahkan mengunjungi ruang ganti Tottenham Hotspur untuk menenangkan Heung-min Son yang sedang bersedih.
Bahkan pelatih Tottenham sendiri mengakui kalau Son Heung-min begitu kacau saat mengetahui efek dari apa yang dilakukannya. Menyikapi hal itu, Pochettino mengakui kalau dia akan menyerahkan situasi yang dialami oleh Son Heung-min kepada tim medis dan psikologi klub,
Memang tidak mudah untuk mengalami situasi yang terjadi di luar dugaan seperti itu. Trauma bisa saja menghantui sang pemain bila kembali bermain pada pertandingan berikutnya.
Lebih jauh, Ekspresi Son Heung-min ini adalah ungkapan sesama rekan pemain sepak bola. Tanpa pandang lawan, pemain sepak bola tetap sesama dalam dunia olahraga yang sama dan terikat pada sportivitas.
Pertandingan di lapangan hijau hanyalah sebuah kompetesi. Permainan kasar bukanlah intensi utama. Cedera bisa dinilai sebagai bagian dari pertandingan.
Meski demikian, cedera bukanlah perkara gampang untuk seorang pemain sepak bola. Apalagi kalau sang pemain mengalami cedera yang cukup parah. Cedera itu tidak hanya meminggirkan sang pemain sekian waktu, tetapi hal itu bisa menghentikan karir dari seorang pemain.
Tidak sedikit pemain yang mesti berhenti bermain karena dampak dari cedera yang mereka alami. Boleh jadi, Son Heung-Min menyadari hal ini sehingga saat dia mengetahui dampak dari tekel yang dilakukannya kepada Gomez, dia tidak tahan untuk menangis.
Tangisan Son Heung-min adalah tangisan untuk sesama pemain sepak bola. Ada solidaritas yang tersembunyi di balik tangisan ini. Son Heung-min pastinya tidak bermaksud untuk mencederai Gomes. Makanya, dia begitu terkejut dan bersedih dengan dampak yang terjadi di luar perkiraannya.