Sejauh ini sudah berapa ponsel yang Anda miliki? Saya sendiri sudah memiliki empat ponsel. Dari keempatnya itu, saya baru memiliki satu ponsel pintar (smartphone). Ponsel pintar ini belum diganti sejak saya membelinya pada tahun 2017.
Tiga ponsel yang lain masih model jadul, yang dipencet dan baterainya tahan lama. Gara-gara ketahanan baterai ini, ponsel jadul masih menjadi alternatif saya apalagi kalau bepergian ke tempat jauh.
Hemat saya, salah satu alasan memiliki sebuah ponsel adalah lebih karena nilai fungsi dari ponsel itu untuk kita. Kalau direnungkan secara umum, kegunaan dari ponsel untuk berkomunikasi.
Mungkin saja untuk beberapa pihak, ponsel pintar bisa menjadi medium untuk berbisnis, membangun sistem jaringan kerja, dan transaksi tertentu.
Kalau di kampung saya, ponsel umumnya dipakai untuk berkomunikasi di antara satu sama lain. Makanya orang-orang tua lebih memilih ponsel yang dipencet daripada ponsel pintar (touch screen) sebagai pilihan untuk berkomunikasi.
Berbeda dengan anak muda zaman sekarang. Mereka cenderung memilih dan mengganti ponsel mereka dengan smartphone karena aneka aplikasi yang tersedia.
Seturut perkembangan dunia digital, instrumen berkomunikasi pun ikut berkembang. Kalau dulu ponsel hanya dipakai sebatas untuk nelpon dan sms. Kini, nelpon dan kirim pesan pun dimodifikasi dengan pelbagai platform. Makanya, ponsel pun bertransformasi seturut kecanggihan platform berkomunikasi itu.
Misalnya, aplikasi whatsApp tidak bisa dioperasikan di ponsel zaman dulu, oleh karena itu, kita butuh ponsel pintar untuk mengakses aplikasi itu. Sehingga, dengan adanya aplikasi tersebut, memungkinkan kita untuk menjalin relasi dengan mudah hanya dengan bermodalkan internet.Â
Saat saya memutuskan untuk memiliki ponsel pintar, saya pun tidak melihat sisi kecanggihan maupun brandnya. Namun, saya lebih memilih harga yang terjangkau, bukan barang ilegal, dan tentunya dapat mempermudah saya ketika akan berkomunikasi. Selebihnya hanyalah fungsi tambahan.Â
Bahkan, meskipun ada aplikasi game, saya pun jarang menggunakannya. Karena hal itu juga, sampai saat ini, ponsel saya masih kelihatan awet. Hampir tiga tahun sudah saya memakai ponsel pintar yang sama.