Mohon tunggu...
Muhammad Fathurrahman
Muhammad Fathurrahman Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer, Writer, Content Creator

Hai semua, salam kenal. Nama asli saya adalah Muhammad Fathurrahman. Saat ini saya adalah staff dosen tetap di Program Studi Kimia FMIPA Universitas Pakuan. Saya juga menulis beberapa buku ajar diantaranya: Kimia Dasar, Kimia Lanjut, dan Kimia Komputasi. Selain itu saya juga menulis buku cerita yang berjudul Kotak Misteri Cinta. Saya juga aktif membuat konten edukasi di Channel Youtube.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyuluhan Pengelolaan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick di SMP Bina Dakwah IT Leuwiliang Bogor

24 Desember 2023   11:39 Diperbarui: 24 Desember 2023   11:44 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2 Mitra Menyambut Kedatangan Tim Pelaksana Abdimas (Dokpri)

           Sampah masih menjadi masalah utama sampai saat ini. Pengelolaan sampah yang tidak baik tentu akan menimbulkan banyak masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Tim abdimas memberikan penyuluhan kepada mitra, agar mitra dapat terbuka wawasannya terkait masalah sampah di Indonesia dan di dunia serta cara mengelola sampah tersebut dengan baik seperti yang terlihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Tim Abdimas Menyampaikan Penyuluhan tentang Pengelolaan Sampah (Dokpri)
Gambar 4 Tim Abdimas Menyampaikan Penyuluhan tentang Pengelolaan Sampah (Dokpri)

Siswa-siswi SMP Bina Dakwah IT sebagai mitra abdimas terlihat sangat antusias dalam kegiatan ini. Mereka memperhatikan setiap penjelasan dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Ibu Dra. Eka Herlina, M.Pd. Tim Pelaksana Abdimas sudah menyiapkan hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Hadiah tersebut diberikan akan siswa termotivasi dalam menyimak setiap penjelasan dan meningkatkan keaktifan saat proses penyuluhan berlangsung. Mereka terlihat senang setelah mendapatkan hadiah tersebut. Semoga pemberian hadiah ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat bagi siswa-siswi SMP Bina Dakwah IT YAPISA.

3. Penyuluhan dan Praktek Pembuatan Ecobrick

           Salah satu proyek dalam pengelolaan sampah plastik adalah dengan cara membuat ecobrick dari botol-botol kemasan air mineral. Botol-botol tersebut diberikan peran sebagai tempat sampah untuk menyimpan sampah kering seperti plastik dan kertas.

Gambar 5 Tim Abdimas Memberikan Penyuluhan Tentang Pembuatan Ecobrick (Dokpri)
Gambar 5 Tim Abdimas Memberikan Penyuluhan Tentang Pembuatan Ecobrick (Dokpri)

Gambar 5 menunjukkan kegiatan penyuluhan tentang pembuatan ecobrick di lingkungan SMP Bina Dakwah IT. Siswa-siswi terlihat antusias menyimak penjelasan yang diberikan oleh Bapak Muhammad Fathurrahman, M.Si.

            Setelah mitra mengetahui bagaimana cara membuat ecobrick, maka mitra segera membuat ecobrick tersebut dengan antusias. Sampah untuk mengisi ecobrick tersebut diambil dari sampah kertas yang merupakan dokumen-dokumen yang sudah tidak terpakai. Beberapa dokumentasi saat proses pembuatan ecobrick dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Dokumentasi Mitra Saat Membuat Ecobrick (Dokpri)
Gambar 6 Dokumentasi Mitra Saat Membuat Ecobrick (Dokpri)

Ecobrick yang sudah berhasil dibuat dapat dibentuk menjadi benda lain seperti kursi. Pada proses pembuatannya, kita membutuhkan kurang lebih 19 buah ecobrick. Berhubung ecobrick ini dijadikan sebagai kursi yang tentu saja menopang tubuh yang cukup berat, maka kualitas ecobrick dalam hal bobot harus diperhitungkan. Bobot ecobrick yang ideal untuk membuat kursi ini adalah minimal seberat 250 gram. Gambar 7 menunjukkan produk kursi ecobrick yang berhasil dibuat oleh mitra.

Gambar 7 Kursi dari Ecobrick yang Dibuat oleh Mitra (Dokpri)
Gambar 7 Kursi dari Ecobrick yang Dibuat oleh Mitra (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun