Di bulan ramadhan ini adalah kesempatan emas untuk mencurahkan itu.
2.merasakan kesengsaraan hidup walau sebentar.Â
Tertata, Â enak Dan tak mau sengsara adalah sifat alami sebagai manusia, Â perlu di ketahui ramadan telah mengajarkan kepada kita untuk kuat menghadapi hidup, masalah Dan perjuangan. Â
Bayangkan, Â menahan rasa lapar Dan dahaga itu pun sengsara, bagaimana menghadapi hal-hal Yang tidak abstrak seperti sifat sabar, saling mengasihi, dermawan , bisakah kita melakukanya dengan sepenuh hati atau tulus?Â
Sengsara tak hanya hidup tak enak, Â enak pun sesungguhnya bisa jadi kesengsaraan
Tidak Salah jika bulan ramadhan itu bukan cuma hikmah tapi juga inti bagaimana cara hidup untuk hidup Yang sebenarnya.Â
3.cara tuhan berinteraksiÂ
Tuhan memang maha besar, Â sampai besarnya ilmu kita tidak tau terhadap bahasa-bahasanya.Â
 Tuhan telah memberi bahasa sangat jelas di bulan ramadhan Dan telah berjanji atau pun menguji hambanya dengan persoalan Yang berbeda,  manakala hambanya takut,  khawatir, putus asa.Â
Dan di bulan ramadhan ini segala permasalahan setiap manusia telah tercurahkan tinggal menunggu jawaban dari tuhan yaitu maukah tuhan berinteraksi yaitu dengan bahasa tuhan sendiri bagi mereka Yang memahami bahasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H