Course disini juga sangat-sangat menguras pikiran, terlebih core courses dari Chemical Engineering : Advanced Chemical Engineering Thermodynamics, Advanced Chemical Reaction Engineering, Advanced Transport Phenomena. 3 courses tersebut akan membuat jadwal tidur kita cuman 3-4 jam per hari. Saking susahnya saya selalu mau menangis setiap belajar courses itu.Â
Ada 3 professor yang mengajar setiap main course dan akan ada 3x ujian. :(. Mungkin karena basic dari Indonesia yang berbeda dengan teman-teman mahasiswa lokal disini, jadi ketimpangan untuk memahami mata kuliah ini benar-benar saya rasakan. Apalagi  jeda saya untuk melanjutkan kuliah dari S1 ke S2 sudah cukup lama yakni 8 tahun. Jadi saya harus lebih giat belajar untuk mengejar kemampuan mahasiswa local. Itu pun hasilnya masih sangat kurang. Di luar 3 main courses itu, kita bebas memilih course yang akan kita pelajari. Untuk course-nya sendiri, kita bisa cross departemen untuk ambil bidang yang menarik perhatian kita. Seperti saya, saya prefer ambil courses dari Material Science Engineering, karena lebih banyak program English course-nya. Selain itu karena rata-rata course di departemen itu, umumnya support research saya tentang dssc.Â
Oh ya, perlu diingat sebagai mahasiswa yang dapat beasiswa dari kampus, saya harus mempertahankan nilai rata-rata saya di angka minimal 80, supaya saya bisa melanjutkan beasiswa saya di tahun 2. Hmm, berat ya, tapi ya harus dijalanin dan diusahakan. Namanya juga beasiswa. :). tetap disyukuri.Â
Dengan semua kegiatan yang super padat itu, sesekali saya juga pergi refreshing keliling kota Tainan untuk wisata sejarah, atau Kaoshiung, wisata pantai (laut). Tainan adalah kota sejarah di Taiwan, karena merupakan capital city dari Taiwan dari zaman kerajaan. Jadi di Tainan itu ada beberapa fort yang bersejarah. Saya sudah ke Fort Zeelandia dan Fort Provintia. Salah satu keuntungan mahasiswa di Taiwan ini, dengan kartu mahasiswa, kita akan free entry ke semua museum, tinggal tunjukkan student ID.Â
Mungkin ke depannya mainnya akan lebih jauh, seperti Hualien, Taipei (dulu udah pernah 2x business trip kesini sik) , Keelung, Taizhong, Chiayi dll. Saya ingin tetap waras dengan semua kesibukan disini. hehe.. Kuliah di negara orang, kita juga harus memanfaatkannya untuk mengenali sejarah, budaya dan lingkungan negara tsb. Karena kuliah di luar negeri itu merupakan kesempatan langka yang tidak semua orang bisa nikmati.Â
Begitulah kira-kira kehidupan sehari-hari kuliah S2 saya disini. Ini mungkin masih sangat-sangat dasar (plain) banget sharing saya tentang aktivitas kuliah disini. Kalau ada yang ingin lebih tau lagi, bisa email saya atau comment disini. Sebisa mungkin akan saya jawab.
Salam.. :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H